Mohon tunggu...
Hadi Saksono
Hadi Saksono Mohon Tunggu... Jurnalis - AADC (Apa Aja Dijadikan Coretan)

Vox Populi Vox Dangdut

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Kilas Balik Piala Dunia 2002, Tanpa Begadang namun Menyakitkan

19 November 2022   16:51 Diperbarui: 19 November 2022   17:31 599
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pemain timnas Italia memprotes keras keputusan wasit Byron Moreno mengkartu merah Francesco Totti. (Sumber foto: FIFA via Bola.net)

Italia pun angkat koper, dan Korea Selatan melenggang hingga semifinal. Pun demikian Ahn Jung-hwan harus menerima kenyataan angkat koper dari klubnya yang notabene berkompetisi di Serie A Liga Italia, Perugia.

Pesona Ronaldo Luiz

Di Piala Dunia ini pula, menjadi panggung bagi kebolehan megabintang asal Brasil Ronaldo Luiz Nazario de Lima. Setelah pada empat tahun sebelumnya dikabarkan mengalami kejadian di luarr nalar yang menyebabkan kondisi fisiknya menurun, di Piala Dunia 2002 Ronaldo menjadi perhatian setelah menjadi top scorer turnamen dengan menjaringkan 8 gol. 

Ia pun sukses membawa timnas Brasil menjadi juara yang ke-5 kalinya, dan menjadi negara peraih gelar juara terbanyak hingga saat ini.

Brasil boleh jadi juara pertama, publik Eropa boleh mencemooh Korea Selatan. Namun penduduk Negeri Ginseng tak terlalu menghiraukan, karena lebih sibuk merayakan kesuksesan mereka di Piala Dunia 2002. Bahkan nama pelatih mereka saat itu, Guus Hiddink, diabadikan sebagai salah satu nama stadion di Korea Selatan.

Sayangnya, lagu tema Piala Dunia 2022, yakni Boom, yang dibawakan penyanyi Anastacia, masih kalah menghentak dibanding Waka Waka (Piala Dunia 2010-Shakira) dan La Copa de La Vida (Piala Dunia 1998-Ricky Martin). Apalagi bagi pendengar di Tanah Air, lagu yang terakhir ini menjadi lebih akrab didengar karena ada versi parodinya oleh kelompok humor teatrikal-musikal Project P.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun