Mohon tunggu...
Analgin Ginting
Analgin Ginting Mohon Tunggu... Human Resources - Saya seorang pencinta kemanusiaan, suka berbagi untuk kebaikan bersama

Regenerasi dari akun Kompasiana sebelumnya.

Selanjutnya

Tutup

Artificial intelligence Pilihan

Singularity

10 Januari 2025   23:40 Diperbarui: 10 Januari 2025   23:53 29
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber : https://www.smithsonianmag.com/

Ia percaya bahwa Singularitas akan membawa manusia pada era di mana keterbatasan biologis dapat diatasi, dan kehidupan manusia akan menjadi lebih panjang, sehat, dan penuh kreativitas. Meskipun buku ini menuai pujian karena visinya yang luas dan optimis, pandangan Kurzweil juga memunculkan perdebatan mendalam tentang batas antara manusia dan mesin serta implikasi etis dari pencapaian teknologi tersebut.

Bagi Kurzweil, Singularitas bukan sekadar peristiwa ilmiah, tetapi sebuah momen revolusioner yang akan mendefinisikan ulang apa artinya menjadi manusia.

Catatan Penulis. 

Penulis tetap percaya bahwa kendali utama atas dunia dan kehidupan tetap dipegang oleh TUHAN.  Sehingga TUhan sendiri tidak pernah membiarkweilan  bahwa kehidupan akan melaju dan berubah tanpa pengencali agung.  Maka Kuzweil bisa mengeluarkan pendapatnya yang sangat logis dan berdasar kepada logika logika matematika dan fisika. Namun tetao ada logika yang lain dalam hiup ini dan itu hanya Tuhan yang tahu. Jadi bisa saja melaju bersama teknologi buatan, namun orang yang percaya terhadap keberadaan TUHAN sebagai pengendali akan selalu mendapat petunjuk atau arahan dari Tuhan. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Artificial intelligence Selengkapnya
Lihat Artificial intelligence Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun