Mohon tunggu...
Analgin Ginting
Analgin Ginting Mohon Tunggu... Human Resources - Saya seorang pencinta kemanusiaan, suka berbagi untuk kebaikan bersama

Regenerasi dari akun Kompasiana sebelumnya.

Selanjutnya

Tutup

Artificial intelligence Pilihan

Singularity

10 Januari 2025   23:40 Diperbarui: 10 Januari 2025   23:53 29
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber : https://www.smithsonianmag.com/

Nanoteknologi akan memungkinkan terciptanya mesin berskala nano yang dapat masuk ke dalam tubuh manusia untuk memperbaiki sel yang rusak atau bahkan membangun ulang organ dari dalam. Kurzweil menyebutkan bahwa "nanobot" suatu saat akan berperan sebagai dokter internal yang mampu mengatasi penyakit secara otomatis.

Manusia Pasca-Singularitas

Setelah Singularitas terjadi, manusia dan mesin akan menyatu. Beberapa kemungkinan yang dibahas Kurzweil:

Imortalitas Digital: Kesadaran manusia dapat "diunggah" ke dalam komputer, memungkinkan manusia hidup dalam bentuk virtual atau bahkan dalam tubuh fisik buatan.

Peningkatan Otak: Kurzweil memprediksi bahwa manusia akan memiliki antarmuka otak-komputer yang memungkinkan mereka mengakses informasi global secara langsung.

Realitas Simulasi: Manusia dapat menciptakan realitas virtual yang terasa lebih nyata daripada dunia fisik.

Dampak Sosial dan Etis

Keuntungan Teknologi Singularitas:

1. Kesejahteraan Global: Dengan otomatisasi penuh, sumber daya akan lebih mudah diakses, menghapus kemiskinan dan kelaparan.

2. Perawatan Kesehatan yang Sempurna: Penyakit akan dapat dihilangkan sepenuhnya, dan manusia dapat hidup lebih sehat dan produktif.

3. Pengembangan Kreativitas: Kurzweil percaya bahwa teknologi akan memperluas kreativitas manusia, bukan menggantikannya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Artificial intelligence Selengkapnya
Lihat Artificial intelligence Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun