"Mas Agus sering menggunakan kereta ini?" tanya saya
"Saya tiap 2 minggu sekali pulang ke Surabaya, saya berangkat dari Jakarta Jumat sore dan Sabtu pagi sudah sampai Surabaya, dan kembali ke Jakarta Minggu sore dan sampai Jakarta jam Senen jam 1 dan paginya bisa langsung kerja..." jawab mas Agus yang bekerja di tempat Cat mobil.
[caption id="attachment_338875" align="aligncenter" width="600" caption="bersih, dan nyaman ; tips bawa remote AC wakakakaka biar tidak kedinginan, karena dalam satu gerbong ada 6 AC"]
Beda lagi dengan mas Jono (yang lagi nungging, membuatkan susu anaknya), "Saya sebulan sekali pulang ke Madiun mas, saya di Jakarta jualan ayam potong di pasar Kramat Jati, dan sekarang ini anak istri saya saya boyong ke jakarta, sedang anak pertama ikut neneknya di Madiun..."
"Ndak kawatir dengan bayinya mas... masih 3 bulan diajak naik kereta?" tanya saya.
"Mau gimana lagi mas kereta paling aman, naik bus malah kelamaan di jalan, berangkat dari Madiun jam 12 siang sampai Jakarta belum tentu jam 8 sampai, apalagi jalur utara sedang dicor semen, jalan tinggal separo, dan mahal lagi satu tiket 200 ribu" jawabnya.
[caption id="attachment_338876" align="aligncenter" width="600" caption="Berhenti di satasiun kecil, untuk mendahulukan atau meberikan kesempatan pada kerata lain"]
Namanya kereta ekonomi harus sering mengalah tiap kali ada kereta yang kelasnya diatasnya, dan kerata harus minggir dulu untuk mendahulukan kereta yang lebih mahal.
"Orang kaya biar lewat dulu mas..." kata mas Aji yang sehari hari jualan bakso di Jakarta.
Wakakakakakakakakaka............ semua yang duduk berhadapan tertawa.
"Paling nyampainya beda sejam-dua saja...." kata mas Agus menimpali.