Mohon tunggu...
Nanang Diyanto
Nanang Diyanto Mohon Tunggu... Perawat - Travelling

Perawat yang seneng berkeliling disela rutinitas kerjanya, seneng njepret, seneng kuliner, seneng budaya, seneng landscape, seneng candid, seneng ngampret, seneng dolan ke pesantren tapi bukan santri meski sering mengaku santri wakakakakaka

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Tarif Kereta Api Ekonomi Batal Naik Tahun 2015?

3 Desember 2014   00:59 Diperbarui: 17 Juni 2015   16:12 442
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

"Mas Agus sering menggunakan kereta ini?" tanya saya

"Saya tiap 2 minggu sekali pulang ke Surabaya, saya berangkat dari Jakarta Jumat sore dan Sabtu pagi sudah sampai Surabaya, dan kembali ke Jakarta Minggu sore dan sampai Jakarta jam Senen jam 1 dan paginya bisa langsung kerja..." jawab mas Agus yang bekerja di tempat Cat mobil.

[caption id="attachment_338875" align="aligncenter" width="600" caption="bersih, dan nyaman ; tips bawa remote AC wakakakaka biar tidak kedinginan, karena dalam satu gerbong ada 6 AC"]

1417387935780260843
1417387935780260843
[/caption]

Beda lagi dengan mas Jono (yang lagi nungging, membuatkan susu anaknya), "Saya sebulan sekali pulang ke Madiun mas, saya di Jakarta jualan ayam potong di pasar Kramat Jati, dan sekarang ini anak istri saya saya boyong ke jakarta, sedang anak pertama ikut neneknya di Madiun..."

"Ndak kawatir dengan bayinya mas... masih 3 bulan diajak naik kereta?" tanya saya.

"Mau gimana lagi mas kereta paling aman, naik bus malah kelamaan di jalan, berangkat dari Madiun jam 12 siang sampai Jakarta belum tentu jam 8 sampai, apalagi jalur utara sedang dicor semen, jalan tinggal separo, dan mahal lagi satu tiket 200 ribu" jawabnya.

[caption id="attachment_338876" align="aligncenter" width="600" caption="Berhenti di satasiun kecil, untuk mendahulukan atau meberikan kesempatan pada kerata lain"]

14173879731630573305
14173879731630573305
[/caption]

Namanya kereta ekonomi harus sering mengalah tiap kali ada kereta yang kelasnya diatasnya, dan kerata harus minggir dulu untuk mendahulukan kereta yang lebih mahal.

"Orang kaya biar lewat dulu mas..." kata mas Aji yang sehari hari jualan bakso di Jakarta.

Wakakakakakakakakaka............ semua yang duduk berhadapan tertawa.

"Paling nyampainya beda sejam-dua saja...." kata mas Agus menimpali.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun