Ya, Shin Tae-yong yang saya maksud. Saya sudah dibuat sebal olehnya ketika ia justru menyalahkan wasit usai Indonesia dikalahkan Irak pada laga pembuka Grup D. Boro-boro minta maaf.
Pendek kata, Segrt adalah antitesis STY dalam segala hal. Baik di dalam maupun luar lapangan. Ia tak banyak mengumbar omong kosong, tetapi membuktikan kemampuannya dengan hasil akhir sebuah pertandingan.
Ingat, semua pencapaian Segrt di Afghanistan, Maladewa dan Tajikistan diperoleh tanpa mengemis pemain naturalisasi kepada federasi. Juga tanpa merendahkan pemain binaan liga domestik garapan feferasi yang menggaji dirinya.
Dengan rekam jejak sementereng itu, saya yakin sekali Segrt adalah sosok tepat untuk mengangkat derajat sepak bola Indonesia. Tinggal PSSI mau atau tidak.
Talang Datar, di tengah hujan deras pada sore hari di 18 November 2024
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H