Akibat pukulan tersebut, bibir Gamal memar dan lensa kiri kacamatanya pecah. Ini mengindikasikan jika pemukulan dilakukan lebih dari sekali alias bertubi-tubi.
Tak cuma mendapatkan kekerasan fisik, Gamal juga menyebut dirinya diancam. Alhasil, begitulah yang kemudian terjadi: Libya ogah melanjutkan pertandingan.
Indonesia yang puasa gelar sejak menjuarai SEA Games 1991 jadi beroleh durian runtuh. Trofi juara Piala Kemerdekaan 2008 pun mengisi lemari koleksi PSSI.
Selasa (2/1/2024) besok, Indonesia akan kembali bersua Libya. Apapun hasilnya nanti, semoga saja jadi bekal bagus menjelang partisipasi di Piala Asia yang tinggal hitungan pekan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H