Sayang, gol kedua PSIP gagal saya abadikan dalam bentuk video. Padahal menurut saya itu gol paling cantik dalam pertandingan tersebut. Proses terciptanya pun lewat aksi individu yang sangat menawan dari striker Gatot Wahyudi.
Terlepas dari itu, secara umum PSIP bermain sangat baik sore ini. Persiku kalah segala-galanya dan tak mampu untuk bahkan sekadar mengancam balik dengan serius.
Sayangnya, tak ada tambahan gol pada babak kedua. Para pemain PSIP agaknya sudah puas dengan keunggulan 4-0 yang diperoleh pada babak pertama. Padahal kalau bisa menang lebih besar, posisi mereka di Grup H bakal lebih nyaman.
Ya sudahlah, tak mengapa. Yang penting PSIP menang dan masih terbuka peluang untuk menapak ke fase selanjutnya.
Bagi saya pribadi, kemenangan 4-0 yang diperoleh PSIP ini tak ubahnya persembahan kado ulang tahun. Karena tepat pada hari ini usia saya bertambah.
Untuk itu, saya musti mengucapkan banyak terima kasih bagi segenap tim dan juga jajaran pelatih. Semoga sukses mencapai target yang dicanangkan manajemen pada awal musim.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H