Baru sekitar sebulan kemudian, fokus bergeser ke Ary Muladi. Dan ternyata, Ary Muladi mencabut kesaksiannya yang diberikan kepada kepolisian bahwa dia memberikan uang 5,1 milyar tersebut kepada pimpinan KPK secara langsung. Ary Muladi menyatakan bahwa dia menyampaikan uang tersebut melalui makelar yang dia sendiripun sudah tidak punya nomor HPnya.
Kini, setelah berita rekaman tentang upaya rekayasa pemidanaan terhadap Chandra dan Bibit, ternyata Ary Muladi ikut mengakui bahwa memang benar terjadi hal seperti itu.
Berikut cuplikan dari artikel berjudul "Bibit: Antasari Tahu Perekayasaan " di Kompas tanggal Selasa, 27 Oktober 2009 | 19:09 WIB
Ary Muladi lalu disuruh untuk mengakui adanya pemberian uang sejumlah Rp 5,1 milliar kepada pimpinan KPK dalam testimoni 15 Juli, yang merupakan pengakuannya bersama Anggodo Widjojo dalam pemeriksaan perdana yang dilakukan penyidik terhadapnya. Padahal, menurut Ary, seperti dituturkan Sugeng, pemberian uang sebesar Rp 5,1 milliar kepada pimpinan KPK itu tidak pernah dilakukannya. "Ary dalam tekanan (saat mengakui dan menandatangani dokumen 15 Juli) waktu itu oleh penyidik dan Anggodo. Itu pengakuan, yang buat Anggodo, Ary hanya dipaksa menandatangani," ungkap Sugeng.Silahkan kilik disini untuk membaca lebih lengkap
Saran untuk Presiden.
Yth Pak Presiden,
Saya hanyalah rakyat kecil yang ingin pemerintahan siapa saja berhasil. Karena kalau tidak berhasil maka rakyat kecil juga yang akan merasakannya.
Pak Presiden Yth, keberhasilan Anda memimpin negeri ini adalah sangat bergantung pada keberhasilan Anda mengelola orang-orang dekat Anda.
Nama Anda bisa menjadi baik atau buruk dimata kami hanya karena Anda terlalu mempercayai orang yang ada disekitar Anda dengan secara berlebihan.
Saya yakin Anda tidak terlibat dan tidak mengetahui usaha dan skenario segelintir orang untuk pemidanaan terhadap Chandra dan Bibit. Tapi Anda sudah diikutsertakan tanpa Anda menyadarinya.
Anda dijadikan sebagai pion dalam skenario tersebut. Dimana Anda dikondisikan harus mencari pejabat pelaksana tugas sementara karena ada masalah genting yang diciptakan melalui akal-akalan pemidanaan Chandra & Bibit.