Pelurusan asumsi komentar Abang
Mungkin pertamakali yang saya mau jernihkan lebih dulu adalah bahwa komentar saya yang ke Pak Made itu bukan mempermasalahkan soal "Bacalah!" nya
Maksud tanggapan saya ke Pak Made adalah, adanya kemungkinan yang besar bahwa yang dibaca Pak Made itu adalah bukan Tafsir Al Qur'an yang sesungguhnya melainkan sejarah kehidupan Rasulullah SAW (Sirah Nabi). Dimana didalamnya diceritakan juga ketika Rasulullah SAW menerima wahyu pertamanya dimana kata pertamanya adalah Iqra.
Tafsir Al Qur'an itu BERBEDA dengan Sirah Nabi.
Jadi, tanggapan saya ke Pak Made itu bukan bermaksud membantah keberadaan kata Iqra dalam Al Qur'an atau Tafsirnya.
Sebetulnya, dengan pelurusan maksud saya seperti yang saya tulis diatas, saya tidak perlu menanggapi paragraf2 berikutnya yang ditulis oleh Abang.
Tapi karena saya kuatir ada ketidaktepatan pemahaman Abang, maka terpaksa saya lanjutkan.
Sedikit info tentang kata Iqra'
fyi, kata Al Qur'an pertama yang disampaikan Allah SWT melalui malaikat Jibril kepada Rasulullah SAW memang berarti "Bacalah!" atau dalam bahasa Al Qur'annya Iqra'
Nah seingat saya, kata "Ulangi" itu diucapkan Malaikat Jibril kepada Muhammad SAW agar mengucapkan kembali kata Iqra yang diucapkan oleh Malaikat Jibril.
Kata Iqra sendiri adalah kata pembuka dari surah Al Alaq yaitu surah dengan urutan ke 96 di dalam Al Qur'an yang termasuk surah pendek karena hanya terdiri dari 19 ayat: