Mohon tunggu...
Bunga SyntyaClau
Bunga SyntyaClau Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa Pendidikan Sosiologi FIS UNJ

Bersukacitalah dalam Segala Hal

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Awal Mula Pendidikan IPS dan Perkembangannya Hingga Kini di Indonesia

24 Mei 2022   22:32 Diperbarui: 24 Mei 2022   23:01 2187
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Kurikulum IPS 2006 (KTSP)

Belum genap 5 tahun KBK diganti dengan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) pada tahun 2006 dimana masing-masing sekolah  diberikan hak  prerogratif  untuk  merancang  dan mengembangkan  kurikulumnya  sendiri sesuai  kondisi  sosial  dan keadaan  lokal  setempat  dilingkungan  sekolah  tersebut. Pada pembelajaran mengedepankan konsep penguasaan materi minimal yang diukur menggunakan KKM oleh siswa yang kemudian disebut dengan pembelajaran berbasis kompetensi dan pembelajaran tuntas (mastery learning).

Kurikulum Berbasis Kompetensi (KBK) berjalan selama dua tahun yang selanjutnya dilakukan peninjauan ulang sehingga memunculkan kurikulum 2006 yang disebut dengan istilah Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP). Kurikulum ini diperkuat dengan dikeluarkanya undang-undang sisdiknas baru yang disahkan yaitu undang-undang sisdiknas nomor 20 tahun 2003.

Perkembanganya kurikulum tingkat satuan pendidikan (KTSP) secara teknis didukung dengan munculnya Peraturan Mentri nomor 22 tahun 2006 tentang standar isi. Standar materi menggunakan istilah Standar Komptensi (SK) dan Kompetensi Dasar (KD). SK dan KD merupakan standar yang dibuat oleh pemerintah dimana dalam menyampaikan muatan materi oleh guru kepada siswa tidak boleh dikurangi namun dapat ditambah dan dikembangkan sesuai dengan kemampuan dan karakteristik peserta didik di masing-masing sekolah.

Dalam kurikulum mata pelajaran IPS pada jenjang SD belum mencakup dan mengakomodasi seluruh disiplin ilmu sosial. Namun terdapat ketentuan bahwa melalui mata pelajaran IPS, peserta didik diarahkan untuk dapat menjadi warga Negara Indonesia yang demokratis, dan bertanggungjawab, serta warga dunia yang cinta. 

Begitupum pada jenjang SMP dengan cakupan pendidikan IPS yang disebut dengan istilah IPS terpadu untuk memadukan materi geografi, sejarah, ekonomi, dan sosiologi. Meski menggunakan istilah terpadu dan guru dibekali dengan satu buku IPS terpadu namun materi IPS terpadu masih disampaikan secara terpisah sesuai dengan pembagian pada SK dan KD pada mata pelajaran IPS.

Pada jenjang SMA pendidikan IPS tetap diberikan secara terpisah (separated). Hal tersebut berarti materi pelajaran dikembangkan dan disusun mengacu pada beberapa disiplin ilmu sosial secara terpisah. IPS untuk SMA/MA lebih mengarah pada rumpun ilmu, sedangkan untuk pelajarannya semdiri sudah dipecah menjadi sosiologi, sejarah, geografi, ekonomi, dan antropologi.

 Kurikulum IPS 2013

Perkembangan kurikulum selanjutnya terjadi pada tahun 2013. Pemerintah melakukan peninjauan dan evaluasi kemudian menyusun kurikulum yang bersifat keterbaruan. Perkembangan kurikulum 2013 dalam tataran implementasi banyak dipengaruhi oleh perubahan regulasi di tataran pemerintahan pusat yaitu pergantian Kepala Negara Indonesia dan kelengkapan pimpinan pemerintah lainya. Hal ini berdampak pada perbedaan pandangan terhadap pembuat kurikulum 2013 dengan penentu kebijakan pemerintah yang baru dibentuk, sehingga kurikulum 2013 belum sepenuhnya diimplementasi sudah dilakukan revisi yaitu dengan dikeluarkanya Permendikbud RI No. 24 tahun 2016 tentang kompetensi inti dan kompetensi dasar pelajaran pada kurikulum 2013.

Perubahan yang terjadi pada pemberian istilah yaitu standar kompetensi menjadi kompetensi inti, dimana dalam kompetensi inti ini menekankan pada sikap spiritual yang harus dimiliki. Mata pelajaran pendidikan IPS pada kurikulum 2013 sudah lebih mengalami pengintegrasian materi terutama di sekolah dasar dan menengah pertama. Lebih terpadu dalam proses pembelajaranya. 

Menggunakan model keterpaduan integrated yang merupakan model keterpaduan yang mana suatu tema merupakan topik-topik yang beririsan dan tumpang tindih dari bidang-bidang keilmuan. Sedangkan di jenjang Sekolah Menengah Atas (SMA) materi pendidikan IPS masih tetap disampaikan secara terpisah untuk mempersiapkan dan membekali peserta didik kejenjang berikutnya yaitu perguruan tinggi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun