4. RUH CITA-CITA KARTINI
Seperti ruh yang ditiupkan
Dan kemudian menghidupkan raga yang mati
Itulah cita-cita Kartini
Tak terpengaruh oleh ruang dan waktu
Dia terus menyusup di antara tulang-tulang dan sendi
Bersemayam di dalam hati, memacu detak jantung
Mengembangkan paru-paru
Dan mengalirkan darah dan udara ke seluruh tubuh
Menghidupkan kembali jiwa-jiwa yang mati suri
Dari para perempuan-perempuan yang selama ini terdiskriminasi