Mohon tunggu...
diah rofika
diah rofika Mohon Tunggu... ibu rumah tangga -

Lahir di Jepara sehingga sangat mengidolakan RA Kartini. selepas kuliah terjun di bidang pemberdayaan perempuan dan pendampingan perempuan korban kekerasan serta penghapusan pekerja anak. aktif menulis sastra dengan topik perempuan baik itu cerpen, puisi ataupun novel

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Wasiat-wasiat Kartini

11 Juli 2012   12:56 Diperbarui: 25 Juni 2015   03:04 131
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Wahai kaumku yang aku cintai

Ingatkah kau salah satu surat ibu kita RA Kartini

Yang begitu gigih memperjuangkan emansipasi

Kepada nyonya Abendon beliau menulis kalimat ini

„Kita bisa menjadi manusia sepenuhnya, tanpa berhenti menjadi wanita sepenuhnya”

Alangkah dahsyatnya jika terus kita hayati

Sebagai bekal kita melanjutkan cita-cita Kartini

Untuk mencerdaskan seluruh perempuan di negeri ini

Tanpa harus melupakan kodrat Ilahi

3. WASIAT KARTINI III

„Bagi saya hanya ada dua keningratan. Keningratan fikiran (fikroh) dan keningkatan budi pekerti (akhlak). Tidak ada manusia lebih gila dan bodoh menurut persepsi saya daripada orang yang membanggakan keturunannya. Apakah berarti sudah beramal shaleh orang yang bergelar macam Graaf atau Baron?  Tidaklah dapat dimengerti oleh pikiranku yang picik ini ....“ sepenggal surat yang ditujukannya kepada sahabatnya Stella Zee Handelaar, menunjukkan betapa luasnya cara pandang Kartini terhadap lingkungan di sekitarnya. Dia tidak hanya pandai dalam ilmu sosial tetapi dia juga pandai dalam memahami ajaran agamanya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun