Mohon tunggu...
diah rofika
diah rofika Mohon Tunggu... ibu rumah tangga -

Lahir di Jepara sehingga sangat mengidolakan RA Kartini. selepas kuliah terjun di bidang pemberdayaan perempuan dan pendampingan perempuan korban kekerasan serta penghapusan pekerja anak. aktif menulis sastra dengan topik perempuan baik itu cerpen, puisi ataupun novel

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Wasiat-wasiat Kartini

11 Juli 2012   12:56 Diperbarui: 25 Juni 2015   03:04 131
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Dalam hak dan kewajiban sebagai manusia

Yang berakal dan berbudi pekerti

Atas dasar hadits Nabi

Tholabul ‚ilmi fariidlatun ‚alaa kulli muslimin wa muslimatin

Bahwa mencari ilmu adalah kewajiban bagi laki-laki dan perempuan

Sungguh mulia perjuangan Kartini

Mengangkat derajat perempuan ke tempat yang mulia

Karena dari rahimnyalah terlahir generasi muda penerus bangsa

5. DIA YANG TERBARING DAMAI

Jasadnya telah dimakan bumi

Tangannya tak bisa lagi mengangkat pena

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun