Mohon tunggu...
Bulan Saskiyah
Bulan Saskiyah Mohon Tunggu... Mahasiswa - UIN Walisongo Semarang

Menulis

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Murattal Al-Qur'an sebagai Metode Penanganan Insomnia (Paham Kajian Psikoneuroimonologi)

12 Februari 2024   21:05 Diperbarui: 12 Februari 2024   21:10 194
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

PENDAHULUAN 

Insomnia memiliki dampak serius pada berbagai aspek kehidupan manusia di seluruh dunia. Dengan merujuk pada informasi yang disampaikan oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), sekitar 18% dari populasi dunia mengalami kesulitan tidur. Diperkirakan bahwa satu dari tiga individu mengalami insomnia. Di Indonesia, terdapat sekitar 28% dari total populasi 238 juta penduduk terkonfirmasi insomnia, atau sekitar 10% dari keseluruhan populasi. Angka ini setara dengan sekitar 28 juta orang yang mengalami insomnia (Ansori, 2019).

Adapun kata insomnia atau istilah gangguan tidur sudah menjadi topik pembahasan dikalangan masyarakat terutama pada kalangan remaja dan lansia, sehingga insomnia ini sudah menjadi habit atau kebiasaan. Istilah Insomnia atau gangguan tidur merujuk pada situasi ketika seseorang mengalami kesulitan untuk memulai tidur.

Insomnia  pada seseorang dapat menyebabkan  ketidakseimbangan fisiologis dan psikologis, yang memberikan dampak pada penurunan aktivitas sehari-hari, kelelahan, kelemahan, koordinasi neuromuskular yang kurang optimal, proses penyembuhan yang terhambat, penurunan daya tahan tubuh, dan ketidakstabilan tanda vital. Sebaliknya, konsekuensi psikologisnya mencakup depresi, kecemasan, ketidakmampuan untuk berkonsentrasi, dan rendahnya kemampuan dalam mengatasi stres (Rahmani & Rosidin, 2020). Insomnia memiliki dampak merugikan terhadap kesehatan, termasuk peningkatan respons terhadap stres, nyeri fisik, penurunan kualitas hidup, tekanan emosional, risiko kecelakaan, gangguan suasana hati, masalah memori, penurunan kinerja, hipertensi, dislipidemia, penyakit kardiovaskular, masalah berat badan, sindrom metabolik, diabetes, dan kanker kolorektal (Gordon et al., 2022).

Insomnia pada individu bisa dipengaruhi oleh berbagai faktor, termasuk faktor-faktor seperti lingkungan, kondisi penyakit, kesehatan psikologis, nutrisi yang tidak memadai, serta kelelahan akibat aktivitas fisik yang memerlukan waktu tidur lebih lanjut untuk menjaga keseimbangan energi.

Dalam usaha menangani permasalahan ini, banyak individu mencari pendekatan intervensi yang serius untuk mengatasi insomnia. Pendekatan ini melibatkan berbagai variasi strategi farmakologi, seperti Benzodiazepin, Nonbenzodiazepin - hipnotik, dan berbagai obat lain yang dapat memprovokasi efek tertidur. Selain itu, pendekatan nonfarmakologi juga merupakan bagian dari solusi, yang mencakup terapi kognitif dan perilaku seperti: kebiasaan tidur yang baik (sleep hygiene), pembatasan waktu tidur (sleep restriction), terapi relaksasi, dan kontrol stimulus (stimulus control therapy). (Sholehah, 2013).

Salah satu pendekatan nonfarmakologi yang dapat diambil adalah melalui psikoterapi menggunakan Murattal Al-Qur'an. Hasil penelitian menyatakan bahwa penggunaan Murattal Al-Qur'an efektif dalam mengurangi gejala insomnia. Fenomena ini dapat dijelaskan oleh karakteristik doa-doa lembut dalam Al-Qur'an, yang dapat menciptakan vibrasi yang kuat untuk merangsang perubahan mental. Di samping itu, Murattal Al-Qur'an memiliki potensi penyembuhan yang efektif, memberikan ketenangan saat menghadapi perasaan sedih, meredakan kegelisahan jiwa, membersihkan serta melunakkan hati yang keras, dan memberikan arahan hidup. Signifikansinya dalam mencapai ketenangan dan kebahagiaan jiwa diakui sebagai elemen kunci dalam menjaga kesehatan mental, dan manfaat ini menjadi landasan untuk menerapkan psikoterapi (Sangkan, 2004 dalam Sari & Asiva, 2019).

Murattal Al-Qur'an adalah ekspresi pembacaan atau pengucapan ayat-ayat Al-Qur'an yang ditandai dengan keindahan dan kedalaman tertentu. Praktik ini mencakup tindakan membaca atau merekam suara seseorang yang melafalkan teks Al-Qur'an dengan intonasi yang memikat, ritme yang indah, dan kekhusyukan, memberikan inspirasi kepada para pendengarnya (Risnawati, 2017).

Oleh sebab itu, berdasarkan penjelasan di atas, penelitian ini dilaksanakan dengan menerapkan pendekatan penelitian kualitatif deskriptif yang berfokus pada data-data melalui analisis literatur. Metode pengumpulan data dalam penelitian ini melibatkan data primer dan data sekunder.

Penelitian mengenai Murattal Al-Qur'an dan insomnia tidak muncul begitu saja. Penelitian ini didasari oleh penelitian terdahulu. Sebuah artikel yang berjudul "Upaya Coping (Mendengarkan Murattal Al-Qur'an) dalam Menangani Gangguan Tidur Melalui Layanan Konselling Perorangan" telah dibuat oleh Puspita Nurani dan Siti Muyana dilakukan pada tanggal Selasa, 18 Juli 2023, di lembaga Universitas Ahmad Dahlan. Penelitian ini menerapkan metode pendekatan kualitatif, dan hasil dari temuan penelitian ini adalah bahwa Murattal Al-Qur'an memiliki kemampuan untuk mengurangi masalah tidur. Namun, faktor fisiologis seperti cemas, stres dan keadaan sakit justru dapat memperburuk kualitas tidur seseorang. Hal ini menunjukkan bahwa Murattal Al-Qur'an mempunyai fungsi terhadap tingkat gangguan tidur atau insomnia.

Penelitian mengenai signifikansi Al-Qur'an, gangguan tidur, khususnya insomnia. Di antara referensi tersebut, terdapat sebuah jurnal berjudul "Efektivitas Terapi Mendengarkan Murattal Al-Qur'an dalam Mengatasi Insomnia pada Kelompok Lansia di Panti Jompo Dongkelsari Sleman Yogyakarta," yang ditulis oleh Fatma Siti Fatimah dan Zulkhah Noor serta dilaksanakan di Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Muhammadiyah Yogyakarta. Desain penelitian ini menerapkan metode quasi eksperimen dengan kelompok kontrol, yang dilakukan pre dan post test. Kontribusi utama dari penelitian ini adalah untuk mendemonstrasikan bagaimana Al-Qur'an secara efisien mengatasi kesulitan tidur malam di Panti Jompo Dongkelsari Sleman Yogyakarta.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun