Mohon tunggu...
Khoirul Muttaqin
Khoirul Muttaqin Mohon Tunggu... Wiraswasta - IG: @bukutaqin

Halo 🙌 Semoga tulisan-tulisan di sini cukup bagus untuk kamu, yaa 😘🤗

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Cerpen: Orang Gila di Tempat Kos!

6 Juni 2022   19:39 Diperbarui: 6 Juni 2022   19:41 743
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber gambar: Pixabay.com by Jess Foami

Sejenak aku menatapnya dan melihat tempat sampah kami. "Baiklah, ini lebih baik daripada biasanya. Sampah-sampah telah tertata rapi di pojok ruangan."

"Ya! Aku semakin rajin bukan?" Ia menunjukkan wajah kekanak-kanakan miliknya.

"Tapi setidaknya kamu harus melihat antingku lebih dulu. Aku barusaja membelinya dan sengaja ingin pamer kepadamu Lizz."

"Iya? Benarkah anting baru? Lucunya ..., tapi kamu sudah beli vitamin rambut juga?" Ia terlihat menatapku dengan, tulus.

"Oh tidak, aku lupa."

"Apa?!" Tatapannya mendadak menakutkan buatku.

"Segera kubersihkan sampahnya nona, saya sedang sibuk. Maaf, aku tidak bisa diajak bicara. Ingin segera menyelesaikannya dan mandi dan tidur. Aku sangat capek." Tingkahku berlagak buru-buru karena aku lupa untuk beli vitamin.

Lizz diam beberapa saat, lalu berkata, "baiklah."

Lizz tidak marah? Syukurlah. Aku sudah lupa membelikan vitamin tiga kali. Aduh.

Kuraih lima kantong plastik sampah yang rapi di pojok kamar. Tempat pembuangannya tidak jauh, meski tidak pula bersih. Berada di depan rumah kos kami. Anak-anak lain juga membuang sampahnya di sana. Hanya saja ada sedikit hal yang mencurigakan saat aku keluar dari kamar dan melewati lorong rumah.

Kanan kiriku adalah pintu kamar kos lain. Sedangkan seorang perempuan menatapku dari depan salah satu kamar, berdiri dengan sorot mata yang aneh. Aku berusaha melewatinya karena perempuan itu hanya diam. Namun ia terlihat berusaha mendekat ketika jarak kami tinggal enam langkah.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun