"Buka pintunya!"
"Tidak!"
Brakk! Mereka berdua telah berada di dekat pintu. Mendobrak paksa pintu yang kutahan dengan tubuhnya. Sedikit terbuka, namun aku masih kuat!
"Tolong! Tolong! Tolong!"
Aku berteriak sejadi-jadinya meminta pertolongan. Begitu pula penjahat yang ada di dalam rumah berteriak mengancam agar pintu rumah ini segera dibuka. Kami sama-sama berisik.
Mataku menyapu keadaan. Adam! Adam datang!Â
"Adam! Tolong aku! Mereka telah membunuh pemilik rumah dan berusaha membunuhku!"
Adam berlari mendekatiku dan langsung membantu menahan pintu. "Kamu tidak apa-apa? Tanganmu! Ya ampun! Maaf aku terlambat!"
Brag!
"Kita harus lari dari sini."
"Di mana kendaraanmu?"