Mohon tunggu...
Budi Sutrisno
Budi Sutrisno Mohon Tunggu... Guru - Guru, Best Writer 2023, pemenang berbagai lomba menulis

Saya seorang guru di Jakarta. Memiliki hobi membaca dan menulis. Beberapa tulisan saya berupa puisi, cerpen, dan artikel telah memenangi sejumlah lomba menulis tingkat nasional.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Pasar Tuyul

2 Agustus 2024   05:13 Diperbarui: 2 Agustus 2024   05:23 60
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Semuanya akan dibagikan ke rakyat Desa Wonorejo, desa tetangga kita?" 

"Hush ... pelan-pelan, jangan kedengaran tetangga. Pak Bos memang memerintahkan aku untuk membagikan semuanya ini kepada penduduk Desa Wonorejo, supaya mereka tidak protes terhadap pembukaan tambang timah di sana."

"Ooh ...."         

Setelah menghela napas panjang, Pak Prawiro melanjutkan. "Tapi aku mau bagikan separuh saja; separuhnya buat kita, cukup untuk hidup layak dan ongkos untuk menjalani terapi bayi tabung di kota."

Bu Lastri mengembangkan senyum lebar. "Lima miliar untuk kita berdua!"

"Tapi ...tapi ... aku heran," ujar Pak Prawiro sedikit kebingungan.

"Tapi kenapa, Mas?"

"Aku heran, uang 5 miliar yang diberikan kepadaku sebelumnya oleh Pak Bos, kenapa jumlahnya berkurang? Jangan-jangan ...."

"Jangan-jangan, ada tuyul yang mencurinya," sergah Bu Lastri.

"Ya, bukankah akhir-akhir ini terdengar desas-desus tentang  Pasar Tuyul?"

Pak Prawiro mengernyitkan dahinya dan menghentikan penghitungan uang. Dia merenungkan kata-kata istrinya tentang tuyul.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun