Saya geli bukan main. Mereka semua sangat fasih dengan istilah itu tanpa satu pun pernah mengenal Amin dan Pree. Saya sering bertanya dalam hati, apakah kuping kedua temen saya suka berdenging karena namanya sering banget disebut di kantor saya? Nama keduanya begitu terkenal di kantor hehehehehehe....
Sebagai anak baru, saya langsung sibuk. Biasalah namanya juga anak baru pastinya dipelonco, kan? Segala macem kerjaan dibebankan ke saya. Kerjaan yang bukan job description pun di tarok di pundak saya, misalnya ngetransfer showreel kantor dan menjadikannya kompilasi. Ketika saya sedang di luar kantor seseorang menelpon dan mencari saya. Pak Bambang yang mengangkat telepon.
Kriiiiiing...! Telepon berbunyi.
"Halo." sapa Pak Bambang.
Pak Bambang dan saya memang berbagi telepon. Untuk yang ga punya ruangan sendiri hanya disediakan 1 telepon untuk dua meja.
"Bisa bicara sama Budiman Hakim?" terdengar suara di seberang.
"Budimannya lagi di luar. Ada yang bisa dibantu?"
"Kira-kira jam berapa pulangnya ya?"
"Biasanya jam 3 sore, dia udah balik kantor. Ada pesan?"
"Hmmm...ga deh. Bilang aja ntar jam 3 saya telepon lagi."
"OK. saya tinggalin note di mejanya. Jam 3 pasti nelpon kan?"