Mohon tunggu...
Budiman Hakim
Budiman Hakim Mohon Tunggu... Administrasi - Begitulah kira-kira

When haters attack you in social media, ignore them! ignorance is more hurt than response.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Artikel Utama

Orang Paling Nasionalis di Negeri Ini Ya Ayah Saya!

15 Agustus 2016   11:39 Diperbarui: 16 Agustus 2016   15:26 582
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Si waiter tersenyum mengerti, lalu berkata, “Oh…ashtray.”

Ashtray ndasmu! Udah bagus kita punya nama asbak kok jadi ashtray.

Pejabat-pejabat yang jadi narasumber di TV juga ga mau kalah. Mereka berebut mempermalukan dirinya sendiri dengan ngomong pake bahasa amburadul. Contohnya adalah sebagai berikut.

“Perekonomian kita sudah jauh mem-better. Tapi apa yang sudah di-achieve, akan sulit sustain kalo tidak di-followup-i dengan empowerment program pada human resources secara continuous.” PRET!

Lain pejabat, lain pula anak kecil. Dewasa ini, anak-anak kecil berbicara Bahasa Inggris ke sesama temannya. Bagus sih sebenernya asal jangan melupakan bahasa sendiri. Soalnya ada sebuah keluarga Indonesia yang mengunakan bahasa pertamanya adalah Bahasa Inggris. Padahal mereka orang Indonesia asli dan tinggalnya juga di negeri ini loh. Ck…ck…ck…

Seorang teman pernah komentar begini, “Gue paling ga suka panggilan ‘Ayah’ loh. Rasanya ga ada emosinya. Kurang terasa ikatan batin antara bapak dan anak.”

“Emang lo dipanggil apa sama anak lo?” saya saya penasaran.

“Daddy,” sahut teman saya tanpa rasa bersalah.

Daddy? TOBAT!

Dalam berpenampilan pun kita cenderung terbius dengan budaya barat. Berapa ribu kali kita ngeliat melayu berambut pirang ala bule? Berapa kali kita ngeliat perempuan melayu pake contact lens biar matanya keliatan biru? Konsep tentang keren bukan lagi konsep yang ada di negeri sendiri tapi memakai ukuran konsep orang lain. Seolah kita nggak percaya bahwa Tuhan udah ngasih yang terbaik buat masing-masing ras.

Yang paling nyebelin adalah konsep ganteng dan cantik. Konsep ganteng dan cantik di negeri kita ikut tergerus dengan jajahan budaya barat. Buat orang Indonesia, perempuan cantik itu seperti Sandra Bullock atau Nicole Kidman. Sedangkan cowo ganteng adalah yang seperti Brad Pitt atau Tom Cruise, Justin Bieber. Gila kan? Kasian orang-orang di Indonesia yang memiliki ketampanan Melayu. Mereka ga direken lagi sekarang. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun