Ketika kegiatan usaha tersebut berhasil melewati masa turbulensi, saya meninggalkan zona nyaman. Meninggalkan penghasilan tetap, menceburkan diri di gelombang lautan usaha dan berupaya menyembulkan kepala di permukaan agar tetap bernapas.
Kemungkinan buruk "tenggelam" beberapa kali teratasi dengan "belajar" usaha, ketika masih memiliki penghasilan tetap.
Menurut hemat saya, tidak ada salahnya merintis usaha saat masih berkantor dan berada di zona nyaman.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI