Ketika kegiatan usaha tersebut berhasil melewati masa turbulensi, saya meninggalkan zona nyaman. Meninggalkan penghasilan tetap, menceburkan diri di gelombang lautan usaha dan berupaya menyembulkan kepala di permukaan agar tetap bernapas.
Kemungkinan buruk "tenggelam" beberapa kali teratasi dengan "belajar" usaha, ketika masih memiliki penghasilan tetap.
Menurut hemat saya, tidak ada salahnya merintis usaha saat masih berkantor dan berada di zona nyaman.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!