Mohon tunggu...
Budi Susilo
Budi Susilo Mohon Tunggu... Lainnya - Bukan Guru

Best in Citizen Jounalism dan People Choice Kompasiana Awards 2024, yang teteup bikin tulisan ringan-ringan. Males mikir berat-berat.

Selanjutnya

Tutup

Healthy Artikel Utama

Kalap Lahap Opor, Waspadai Lonjakan Kolesterol

11 April 2024   08:08 Diperbarui: 12 April 2024   09:00 814
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi hidangan lebaran, ketupat dan makanan pendampingnya. (SHUTTERSTOCK/ISMED_PHOTOGRAPHY_SS via Kompas.com)

Setelah minum air putih, sejenak mengistirahatkan perut kemudian mengambil salad lokal (gado-gado, asinan, atau karedok) dan buah-buahan. Itu semua untuk menambal perasaan "kurang makan" di dalam diri saya.

Menurut hemat saya, ternyata kenyang ada di dalam pikiran berdasarkan sinyal yang dikirim oleh perut. Sedangkan mulut tidak bakal mengenal kata kenyang.

Jadi, pada dasarnya boleh-boleh saja menyantap hidangan lebaran. Asal tahu diri saja. Bukankah selama sebulan Ramadan kita belajar mengendalikan nafsu?

Jangan sampai kalap menyantap opor ayam dan kawan-kawan, sehingga memicu kenaikan kadar kolesterol. Jangan sampai diberangkatkan oleh hidangan lebaran ke rumah sakit.

Waspadalah. Waspadalah. Waspadalah...!!!)*

)* Jargon yang dipopulerkan oleh Bang Napi (alm Arie Hendrosaputro) di salah satu stasiun televisi swasta.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun