Bebeberapa toko setelahnya. Satu tempat kecil yang tidak mencirikan restoran masakan Chinese Food, spanduknya menuliskan beragam olahan oriental.
Kendati sebelumnya belum pernah melihat keberadaannya, saya tidak ragu-ragu masuk. Perut yang demikian lapar menyuruhnya.
"Gurame tausi itu apa ya? Ikan pake tahu?"
"Ikan gurami goreng dimasak tausi."
"Oh..., ya...ya...ya," saya menganggukkan kepala sambil tetap tidak mengerti.
Ya sudahlah. Pesan gurame masak tausi, cah sawi asin seafood, dan nasi putih.
Kedai itu benar-benar kecil. Sepertinya berasal dari satu toko, yang kemudian dibagi dua atau tiga. Ruangan berukuran kira-kira 8x2,5meter persegi terdiri dari:
- Tempat memasak bergaya open kitchen dan persiapan bahan di bagian depan.
- Ruang makan tamu di tengah.
- Ruang cuci bahan dan kamar mandi di belakang.
Benar-benar sempit.
Ternyata kebanyakan pembeli membawa pulang pesanan (takeout atau take away). Rupanya tamu jarang makan di tempat, kendati ada meja kursi.