Mohon tunggu...
Budi Susilo
Budi Susilo Mohon Tunggu... Lainnya - Bukan Guru

Nulis yang ringan-ringan saja. Males mikir berat-berat.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Artikel Utama

Tak Usah Diajar Itik Berenang, Jaga Hubungan Baik dengan Tukang

1 September 2023   07:09 Diperbarui: 3 September 2023   08:50 488
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Para tukang sedang memasang paving block di rumah (dokumen pribadi)

Mereka sangat mungkin tidak menjerumuskan, selain memberikan informasi pekerja rumah dengan kualifikasi memadai. 

Lagi pula, pemberi rekomendasi akan mewanti-wanti kepada tukang atau grup tukang tersebut agar bekerja baik.

4. Kesepakatan Kerja

Terlebih dahulu tetapkan bersama tentang ruang lingkup pekerjaan, kalau perlu menyertakan sketsa dan batasan-batasan tertulis.

Demikian agar kelak tidak timbul perselisihan perihal cakupan pekerjaan. Contoh, pekerja rumah merasa cukup, tapi pemberi kerja menganggap kurang.

5. Kesepakatan Harga

Apakah tenaga kerja dihitung harian ataupun borongan, tukang dan pemberi kerja telah menyepakati harga wajar berdasarkan perundingan.

Tentang harga, bisa berkonsultasi dengan teman yang telah berpengalaman di bidang pekerjaan renovasi atau konstruksi rumah.

6. Kesepakatan Jangka Waktu

Untuk pekerjaan di rumah ada baiknya didiskusikan tentang jangka waktu penyelesaian. 

Pembahasan waktu menjadi penting agar pekerjaan tidak mulur, yang merugikan dipandang dari sisi pembayaran dengan sistem harian. Atau bila menggunakan cara borongan, mereka bisa saja menciutkan waktu pekerjaan. yang akan merugikan dari sisi kualitas.

7. Ikut Serta dalam Pengukuran

Dimensi pekerjaan berpengaruh terhadap harga. Oleh karena itu, penting melibatkan diri dalam pengukuran, di awal pekerjaan pun di akhir (sekalian memeriksa). Keuntungan lain, kita mengenal details rumah sendiri.

8. Berdiskusi

Bukan berarti harus cerewet, tetapi menanyakan dan membahas perkembangan pekerjaan dengan nada biasa. Misalnya, apa rencana hari berikut dan bahan diperlukan.

9. Pendekatan Estetis

Tidak semua orang memahami teknik bangunan, maka ada baiknya melihat pekerjaan dari segi estetika.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun