Menjelang makan malam, pada sebuah rumah yang ruang depannya pernah menjadi warung, seorang pria berkali-kali menyeru. Lalu istrinya menggerutu.
Bagaimana tidak mengesalkan?Â
Setiap kali pria berkursi-roda itu mengatakan hal sama, "takusah diberi garam, atau kalau tidak, bubuhi tujuh butir saja."
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!