Mohon tunggu...
Budi Susilo
Budi Susilo Mohon Tunggu... Lainnya - Bukan Guru

Nulis yang ringan-ringan saja. Males mikir berat-berat.

Selanjutnya

Tutup

Foodie Artikel Utama

Jambu Biji, Buah Lokal yang Berkhasiat dan Terjangkau

16 Mei 2022   07:59 Diperbarui: 16 Mei 2022   13:00 1846
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Jambu biji merah dan jambu kristal di pasar (dokumen pribadi)

Menumpang KRL ketika matahari telah naik setinggi tombak adalah, berbagi tempat dengan tumpukan karung sepatu dan jambu. Komoditas untuk diperdagangkan di Ibukota lain bersama barang atau hasil bumi lainnya.

Kereta Api Listrik jurusan Bogor-Jakarta, periode PT Kereta Api Indonesia (Persero) sebelum dikelola oleh Ignatius Jonan, merupakan moda angkutan orang dan segala macam barang. Komoditas niaga boleh dimuat ke dalam gerbong seusai mengangkut penumpang yang hendak bekerja di Jakarta.

Berapa ongkosnya? Hanya para pedagang dan oknum petugas KRL yang mengerti.

Orang per orang penumpang, tumpukan barang dagangan, pedagang asongan, peminta-minta, dan segala rupa manusia berdesakan di dalam gerbong tanpa AC. Udara segar samar-samar menyelusup melalui jendela mangap dan pintu-pintu terpentang.

KRL pada saat itu selayaknya toko serba ada yang berjalan terseok-seok menuju Jakarta.

Maka setelah pukul sembilan pagi, karung-karung sandal dan sepatu dari pusat grosir di sekitar stasiun Bogor dimuatkan ke gerbong. Berturut-turut dari stasiun Cilebut, Bojonggede, Citayam naik karung dan keranjang berisi singkong, pisang, hingga jambu biji.

Kini cerita keriuhan seperti itu sudah menjadi sejarah. Sekarang gerbong full AC, rapi, bersih, dan wangi. KRL hanya dan hanya untuk mengangkut penumpang yang resmi membayar ongkos.

Demikian pula Cilebut sebagai pusat penghasil buah jambu biji. Dulu. Kini hasil panen kurang dapat memenuhi syarat perhitungan pedagang buah besar/grosir. Demikian menurut seorang penjual jambu biji dan jambu kristal di pinggir Pasar Anyar, Kota Bogor.

“Sekarang mah kurang. Kebunnya sudah menjadi perumahan.”

Jadi, mendapat jambu biji dari mana?

“Dari satu desa di daerah Leuwiliang (bagian dari Kabupaten Bogor yang terletak di sebelah barat Kota Bogor-pen).”

Sayangnya ingatan tentang desa penghasil jambu biji itu luntur ditiup angin saat pulang naik angkot.

Setelah menutup cakap angin saya membeli jambu. Mestinya Rp 15 ribu per-kg, tapi saya diberi diskon. 

Membayar Rp 25 ribu untuk 2 kilogram jambu merah. Ya. Jambu biji dengan isi berwarna merah, sesuai ditunjukkan oleh buah pajangan yang dipotong.

Bukan jambu dengan tengah berwarna putih yang belakangan tidak pernah saya lihat lagi. Bisa jadi jambu jenis ini sudah punah.

Ibu-ibu membeli jambu kristal (dokumen pribadi)
Ibu-ibu membeli jambu kristal (dokumen pribadi)

Di bagian lain, ibu-ibu sedang memilih jambu kristal, dengan daging buah berwarna putih dan terasa renyah ketika digigit. Harga ditawarkan sebesar Rp 25 ribu per-kilogram. Harga jadinya adalah Rp 20 ribu per-kilogram.

Tidak salah lagi. Lapak penjualan di seberang sebuah Sekolah Dasar Negeri ini memberikan harga lebih murah dibanding rata-rata harga jambu di Pasar Anyar.

Jambu biji merah terasa segar dimakan begitu saja sebagai buah meja. Atau dipotong-potong sebagai isian sop buah (minuman segar berisi potongan berbagai buah). Boleh juga dijus dan disaring bijinya. Cara penyajian lain adalah disetup, lalu disantap selagi hangat atau ditambahkan es batu. Apa pun caranya, tetap enak.

Rasa jambu biji merah asam-manis menyegarkan, cocok disantap saat cuaca panas setelah pulang dari pasar. Juga mengenyangkan. Ukurannya lumayan. Kira-kira selingkaran bibir cangkir atau lebih. Mungkin ada faedah lain?

Memang benar. Ternyata di dalam sebuah jambu biji (Psidium guajava) terdapat kalori dan nutrisi: serat, kalsium, magnesium, kalium, protein, vitamin C, vitamin A, vitamin K, vitamin E, dan mineral (selenium, zinc, mangan).

Dengan kandungan itu khasiat jambu biji adalah:

  1. Membantu kelancaran sistem pencernaan dan menjaga kesehatan usus.
  2. Meningkatkan sistem imunitas, daya tahan tubuh, dan mengurangi risiko terkena penyakit infeksi.
  3. Mengendalikan tekanan darah dan menurunkan kolesterol jahat.
  4. Baik bagi kesehatan mata.
  5. Mengontrol kadar gula darah.
  6. Mencegah penuaan dini dengan merawat kesehatan kulit.
  7. Buah yang kaya antioksidan ini juga mampu melindungi tubuh dari kerusakan sel akibat radikal bebas.

(Selengkapnya dapat dibaca di sini)

Buah yang katanya berasal dari Brazil itu, dan kemudian menyebar di Indonesia sebagai buah lokal, mungkin saja dibudidaya secara profesional untuk diambil buahnya. Atau tumbuh begitu saja dari biji-bijian yang ditinggalkan oleh burung atau codot (kelelawar pemakan buah).

Seperti di rumah. Entah siapa yang menanam benih, embrio jambu biji tumbuh subur menjadi pohon di halaman. Tiada pemupukan dan perawatan khusus, kecuali memangkas cabang-cabangnya yang menghampiri talang.

Pohon jambu biji merah di halaman (dokumen pribadi)
Pohon jambu biji merah di halaman (dokumen pribadi)

Kalau sedang kumat rajinnya, buah-buah masih pentil dibungkus plastik transparan yang telah dilubangi bagian bawahnya.

Demikian agar sampai berukuran besar dan cukup matang tidak menjadi habitat bagi lalat buah. Sebab, bila sudah dihinggapi serangga ini buah yang matang tampak berkulit mulus, isinya busuk atau terasa masam tidak enak. Cenderung anyep.

Selain itu, membungkus buah jambu biji dimaksudkan agar baunya tidak terdeteksi oleh Batman yang nyamar sebagai kalong pemakan buah. Namun demikian, tetap saja, buah yang sudah mengkal keburu disambar codot berbentuk manusia. Tidak tahu siapa. Soalnya pintu pagar yang tidak pernah dikunci terlalu mudah untuk dilompati.

Beberapa kali pohon yang tumbuh sesuka hatinya itu melahirkan buah melimpah. Para tetangga terdekat sempat turut menikmati rasanya yang manis. Isinya merah pula.

Sepertinya, jambu biji merah berbuah di sepanjang tahun. Terinformasi, produksinya lebih banyak pada bulan Februari-Maret (sumber).

Belakangan produksi pohon di halaman rumah mulai surut. Saya lebih sering membeli kepada penjual bersepeda-motor di tepi Jalan Tentara Pelajar (d/h Cimanggu). Atau di pasar, seperti dimaksud di atas.

Apa pun cara mendapatkannya, jambu biji merupakan salah satu pangan sumber kalori, vitamin, serat, dan mineral untuk keluarga. 

Jambu biji berwarna merah adalah buah lokal yang tidak mengenal musim, mudah didapat, dan berharga relatif terjangkau. Berkhasiat pula.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun