Ketika hendak mematikan lampu, Marni berbisik lirih, "kamu lelaki baik, penuh perhatian."
Wanita bertubuh singset itu menyipitkan matanya. Membuka rahangnya. Deretan gigi putih bergingsul terbuka.
Ia tersenyum renyah dengan menarik ujung bibir merah miliknya, kemudian tersipu, lalu menunduk sambil memalingkan wajah.
Serta-merta lampu warung padam.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI