Mohon tunggu...
Budi Susilo
Budi Susilo Mohon Tunggu... Lainnya - Bukan Guru

Nulis yang ringan-ringan saja. Males mikir berat-berat.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Angan dan Ingin Menjadi Gadis Model

21 Desember 2020   17:57 Diperbarui: 21 Desember 2020   18:08 436
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar oleh NguyenCongDuc dari pixabay.com

Tetapi tiada satupun berhasil menarik perhatiannya.

Wajahnya lugu, mencerminkan tipikal crying face. Wajah yang senantiasa menyedot rasa iba, membuat siapa pun yang melihatnya ingin menumpahkan kasih. 

Bisa jadi ia terpengaruh oleh penderitaan pada masa lalu.

Pada suatu masa, perjalanan keluarga Yumi terpaksa menempuh belantara kehidupan yang beronak-duri. Perjuangan berdarah-darah disertai air mata akhirnya mengantarkan Yumi lolos melampaui salah satu jenjang hidup, yakni lulus dari bangku SMA.

Pun memiliki kebiasaan berbeda dengan wanita muda zaman sekarang. Gadis berkaki panjang itu penyuka ruang-ruang sepi dan sunyi.

Pergi ke butik di sudut jalan, menghindari kemeriahan mal. 

Berkunjung ke kawasan menjanjikan pemandangan asri dengan pondok-pondok inap yang menyendiri dalam sunyi nan sepi. 

Menikmati makan minum di sudut restoran lowong membincangkan omong kosong. 

Edi yang bukan Edhy Prabowo menyempatkan diri menemani Yumi, di sela-sela kesibukannya sebagai pejabat. Pria gagah itu berusaha memanjakan gadis berkulit salju menjelajahi wilayah yang disukainya.

Itulah kesempatan bersenang-senang bersama di tengah kesempitan hidup yang menyiksa.

Gadis itu, ah rasanya ia tidak pantas lagi disebut sebagai gadis! Wanita bermata gemintang itu menggelendot manja. Kolokan, gadis cilik kepada ayahnya. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun