Sejenak Edot berdiri, berjalan ke depan, membuka pintu, dan menyeru kepada seseorang di luar, "Te, ....ke sini sebentar. Ambilkan dua botol bir di warung depan. Buruan gih!"
Seorang pria tergopoh-gopoh menghampiri. Pintu terbentang. Â Terbelalak, bola matanya menyorot kepadaku, yang sedang selonjoran di sofa sembari menyeruput kopi
"Iii... ya... iya, se...se.... segera Kang Tison....", pak RT terbirit-birit pergi.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!