Mohon tunggu...
Budi Susilo
Budi Susilo Mohon Tunggu... Lainnya - Bukan Guru

Nulis yang ringan-ringan saja. Males mikir berat-berat.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Artikel Utama

Cerpen: Kawan Baikku

14 Agustus 2020   20:18 Diperbarui: 18 Agustus 2020   19:30 419
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sejenak Edot berdiri, berjalan ke depan, membuka pintu, dan menyeru kepada seseorang di luar, "Te, ....ke sini sebentar. Ambilkan dua botol bir di warung depan. Buruan gih!"

Seorang pria tergopoh-gopoh menghampiri. Pintu terbentang.  Terbelalak, bola matanya menyorot kepadaku, yang sedang selonjoran di sofa sembari menyeruput kopi

"Iii... ya... iya, se...se.... segera Kang Tison....", pak RT terbirit-birit pergi.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun