Mohon tunggu...
Budi idris
Budi idris Mohon Tunggu... Guru - Guru, Penulis Buku, Blogger inspiratif

Dengan tulisan mari berkarya dan berprestasi

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Cerpen: Aku Gurumu, Aku Yang Mencintaimu

16 April 2022   22:39 Diperbarui: 16 April 2022   23:57 425
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Rasa cinta kurasa bukanlah sekedar saja, rasa cinta kurasa dari kaki hingga mata, aku tak ingin permata aku tak ingin istana jangan kita berpisah itu lebih dari segala-galanya. 

Bisa jadi aku tengah dimabuk cinta...

Hujan deras yang mengguyur belakangan ini, seperti ditumpahkan dari langit. Seperti Kerinduanku padamu yang semakin membuncah.

Andai saja bisa setiap saat berjumpa denganmu. Saat ada yang bercerita tentangmu, debaran dalam jantungku kian tak karuan antara bahagia juga cemburu.

Rudi Ariansyah"

Begitu banyak chat wa yang aku tak menyangka sejauh dan sedalam ini ternyata...

Ya, airmataku menitik, ketika aku membacanya. Dan setiap berulang kali aku membacanya.. Apakah ini cinta terlarang? Yang nantinya, mungkin aku perlahan melanggarnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun