Rasa cinta kurasa bukanlah sekedar saja, rasa cinta kurasa dari kaki hingga mata, aku tak ingin permata aku tak ingin istana jangan kita berpisah itu lebih dari segala-galanya.Â
Bisa jadi aku tengah dimabuk cinta...
Hujan deras yang mengguyur belakangan ini, seperti ditumpahkan dari langit. Seperti Kerinduanku padamu yang semakin membuncah.
Andai saja bisa setiap saat berjumpa denganmu. Saat ada yang bercerita tentangmu, debaran dalam jantungku kian tak karuan antara bahagia juga cemburu.
Rudi Ariansyah"
Begitu banyak chat wa yang aku tak menyangka sejauh dan sedalam ini ternyata...
Ya, airmataku menitik, ketika aku membacanya. Dan setiap berulang kali aku membacanya.. Apakah ini cinta terlarang? Yang nantinya, mungkin aku perlahan melanggarnya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H