Mohon tunggu...
Bresman.Silalahi S
Bresman.Silalahi S Mohon Tunggu... -

http://bresmansilalahi.wordpress.com

Selanjutnya

Tutup

Catatan

Mariani

22 Januari 2011   06:44 Diperbarui: 26 Juni 2015   09:18 119
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik


Karena di ulang-ulang, aku menganggapnya jadi lucu. Sambil mengulang kalimat ini, aku tersenyum. Tiba-tiba bapak itu mengulang kembali kata itu dekat dengan tempat duduk saya, dan tiba-tiba pukulan tinju mautnya pun mendarat dengan baik di kepalaku.

"Brabbb", tentunya dengan cincin putih di tanganya. Pasrah tak pasrah, aku harus menerimanya.

"Ulang", hardik nya.

"Disis e tebel", kataku dengan suara keras, lalu mengusap kepalaku bekas pukulannya. Nyeri.

"Salah", katanya dengan suara melengking.

"Disis e tebel" "Salah, ulangi dengan benar" ujarnya, suaranya frekuensi suaranya belum menurun.

Aku mulai ragu mengulang nya. Kulihat seisi ruangan menatap ku, senyum tak jelas dan memperolok ku.

"Di..sis...e...e..te...tebel"

"Tebel ma babami.-Tebel lah mulutmu itu" hardik Pak Sinaga, bengis.

"Mariani, apa?", Pak Sinaga menatap Mariani, dara cantik temanku se bangku.

"Disis e teibel"

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun