Kehadirannya di tengah-tengah masyarakat melalui kontestasi dalam "pesta demokrasi" yang demikian mahal, dibiayai oleh rakyat melalui APBN, sudah seharusnya dapat "dibayar" kembali kepada rakyat. Upaya membayar kembali kepada rakyat itu bukan dilakukan dengan "membanjiri" mereka dengan hibah dan bansos yang memperangkap dan mengerdilkan kreativitas dan partisipasi.
Diperlukan berbagai program strategis yang cerdas dan  visioner, mampu membangkitkan optimisme, semangat, kreativitas dan daya juang masyarakat serta dapat mengaktualisasikan berbagai potensi yang dimiliki daerah menjadi hal-hal yang bermanfaat secara sosial dan ekonomi.Â
Tujuannya adalah memperbaiki kualitas kehidupan masyarakat secara berkelanjutan, tidak membuat masyarakat menjadi "hamba" yang secara berkelanjutan menggantungkan kehidupannya dari hibah dan bansos pemerintah.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H