Mohon tunggu...
Bintang Ach
Bintang Ach Mohon Tunggu... Tutor - -sub

24 y.o, currently English educator | www.ach-bookforum.blogspot.co.id

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Danur 2 Maddah, Tentang "Dia" yang Tidak Mau Disebutkan Namanya

9 April 2018   22:03 Diperbarui: 9 April 2018   22:20 1806
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Namun meski begitu, di beberapa bagian, aku merasa penampilan Ivanna sebenarnya juga terlihat lucu. Terlebih aku merasa bahwa make up Ivanna agak terlihat mirip seperti, badut? I don't know how Ivanna looks like in her 'real life' dan aku juga tidak tahu seperti apa pendapat kalian.

Tapi yang jelas, tampilan rias Ivanna ini aku rasa terlalu berlebih sehingga dalam beberapa adegan, bukannya merasa takut, aku---dan penonton lain pada saat itu---juga tertawa.

Parade Jumpscares yang Tidak Murahan

Di bagian-bagian awal, hampir sampai pertengahan malah, penonton akan ditakut-takuti dengan diselipkannya beberapa jumpscares yang sangat tidak terduga.

Tidak seperti film pertama yang hanya mengandalkan backsound untuk mengaget-ngateti penontonnya, tapi di film ini jumpscares-nya lebih dari itu. Lebih dari segi kualitasnya, yang terkesan tidak murahan, dan tidak sekedar ada supaya dianggap seram saja.

Beberapa jumpscares dipikirkan dan dihadirkan dengan cukup baik, sehingga kita sebagai penonton benar-benar bisa mendapatkan kesan seram dan takut itu.

Tapi aku agak merasa risih dengan salah satu adegan, di mana Ivanna memainkan piano dan Prilly berada di sampingnya. Tiba-tiba saja, secara cepat ia pindah posisi dari depan piano ke samping Prilly yang otomatis membuat keterkejutan yang tak terduga. Meski berhasil membuat penonton kaget, namun aku rasa ini terkesan terlau cepat dan, hah?

Menurutku, ada baiknya jika Ivanna menghilang terlebih dahulu untuk beberapa detik, sebagai jeda sebentar yang menimbulkan keheningan, lalu baru memunculkan diri di dekat Prilly. Aku rasa, itu lebih menarik dan akan benar-benar attacks our heart!

Kerjasama Baik antara Tim, Sutradara, dan Pemain yang Membuahkan Hasil Luar Biasa

Keberhasilan film Danur 2 ini, digadang-gadang juga karena keahlian sang sutradara, Awi Suryadi dalam memonitor sepanjang proses syuting, terutama dalam hal pengambilan gambar. Pengambilan gambar untuk beberapa adegan yang terlihat tidak biasa, sangat menunjukkan nilai estetika dalam dunia perfilman yang luar biasa.

Sebenarnya aku tidak terlalu tahu seperti apa sepak terjang Om Awi selama di dunia perfilman sebelum ia menggarap Danur. Namun melihat dari beberapa sumber dan 'kesaksian' beberapa orang, I'm really sure that he's the one who has a great abilty to make things cool.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun