Mohon tunggu...
Yosep Suradal
Yosep Suradal Mohon Tunggu... Arsitek - Filosofi Alphabet dan Cerita Untuk Anak Kita (Pemegang/Inventor Rekor MURI Pembatas Buku LETSREAD)

"Alphabet bukan sekedar huruf, dari A hingga Z. Alphabet adalah Team BooNAZ. Anggotanya 26 makhluk kecil lucu dan pintar. Masing-masing memiliki nama yang tertulis di dada mereka, Boonaz A hingga Boonaz Z. Tinggi badannya hanya 38 cm, bisa mengecil hingga hanya 5 mm, dan Bisa menghilang. Saat tubuh mereka menghilang, kadang-kadang hanya meninggalkan nama-nama mereka. Jadi, kata-kata yang kita baca atau tulis setiap hari, adalah kumpulan beberapa Boonaz yang sedang berdiri, dan mereka sedang menyembunyikan tubuhnya". Tapi sebaliknya, mereka juga kadang-kadang menyembunyikan nama mereka, dan Berkata, "Coba Tebak Siapa Nama Kami".

Selanjutnya

Tutup

Artificial intelligence

ChatGPT: Boonaz "BENCI" & Puisi Dalamnya Penguburan Benci

27 Juni 2023   23:25 Diperbarui: 28 Juni 2023   22:17 165
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Hak Cipta Ilustrasi Boonaz BENCI : Yosep Suradal


Semua anggota keluarga tertawa terbahak-bahak. Mereka menyadari bahwa penguburan benci tidak semudah yang mereka bayangkan.


"Ternyata penguburan benci tidak sesederhana itu, ya?" kata Bapak Boonaz B sambil mengusap air mata tawa.


"Mungkin kita perlu lebih dalam lagi," tambah Boonaz E sambil mengacak-acak rambutnya.


Mereka kembali menggali lubang, kali ini dengan semangat dan tawa yang mengiringi. Mereka saling melemparkan benda-benda baru yang mereka benci ke dalam lubang. 

Boonaz N dengan antusias melemparkan topi kupluk warna oranye yang dulu membuatnya terlihat aneh. Boonaz C bergabung dengan semangatnya dan melemparkan kaus yang selalu terlalu ketat di lehernya.


Tiba-tiba, mereka terdengar suara gemuruh yang semakin keras dari dalam lubang. Semua anggota keluarga saling memandang dengan wajah penuh ketakutan.


"Apa yang sedang terjadi?" bisik Boonaz I dengan mengerutkan kening.


Namun, kejutan lain menanti mereka. Sebuah kepala boneka keluar dari lubang dan terlempar ke udara. Teriakan kaget disusul oleh tawa meledak dari keluarga Boonaz. Ternyata, boneka itu adalah benda yang paling dibenci oleh mereka semua.


"Mungkin benci kita begitu kuat sehingga benda-benda itu berubah menjadi kelinci dan boneka!" ujar Boonaz N sambil menahan tawanya.


"Sepertinya kita perlu mencari cara lain untuk menguburkan benci kita," kata Bapak Boonaz B sambil mengelap air mata tawa.


Mereka semua setuju dan memutuskan untuk menghentikan penguburan benci yang tidak berjalan sesuai rencana. Sebaliknya, mereka memilih untuk mempererat ikatan cinta di antara mereka.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Artificial intelligence Selengkapnya
Lihat Artificial intelligence Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun