Mohon tunggu...
Budi Setiawan
Budi Setiawan Mohon Tunggu... -

Hanya seorang pria sederhana yang selalu berupaya keras membahagiakan keluarganya tercinta

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Simulasi Mengukur Keakuratan Hasil Hitung Cepat

10 Juli 2014   16:14 Diperbarui: 18 Juni 2015   06:46 268
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pasangan                        Lembaga A                         Lembaga B

1                                                 45%                                        42%

2                                                  55%                                       58%

Keduanya sama-sama menginformasikan bahwa Calon Kades dari pasangan nomor urut 2 yang akan keluar sebagai pemenang dari Pilkades kali ini. Pertanyaannya adalah, lembaga survey mana yang PALING AKURAT?

Saya membandingkannya dengan menggunakan metode MAPE (Mean Absolute Percentage Error), waduh istilah apaan lagi itu? Hehehehehe.... Sederhananya adalah saya akan mencari lembaga survey mana yang memiliki nilai Error (kesalahan taksiran) dengan persentase absolut yang paling kecil. Hasilnya adalah sebagaimana disajikan pada Gambar 7.

[caption id="attachment_347101" align="aligncenter" width="1049" caption="Gambar 7. Analisis MAPE"]

14049575651940990202
14049575651940990202
[/caption]

Berdasarkan hasil tersebut diketahui bahwa Lembaga Survey A yang paling kredibel, paling handal, paling akurat dalam menduga parameter (ukuran sebenarnya) di Populasi. Sederhananya... hasil Quick Count lembaga Survey A lebih akurat dibanding lembaga survey B, dalam menduga hasil hitung sebenarnya di populasi (Real Count).

KESIMPULAN

Supaya asyiikk... coba anda beri kesimpulan sendiri yaaa.... mengapa kedua lembaga survey tersebut bisa mempublikasikan hasil yang berbeda... Hehehehe

Beberapa hal yang perlu diperhatikan:

1. Ukuran sampel, error yang ditoleransi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun