Mohon tunggu...
Budi Setiawan
Budi Setiawan Mohon Tunggu... -

Hanya seorang pria sederhana yang selalu berupaya keras membahagiakan keluarganya tercinta

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Simulasi Mengukur Keakuratan Hasil Hitung Cepat

10 Juli 2014   16:14 Diperbarui: 18 Juni 2015   06:46 268
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

SEBELUMNYA... Sebuah lembaga survey A, melakukan survey dengan menarik sampel berukuran 80 orang responden. Ukuran sampel ini ditetapkan setelah menetapkan error (kesalahan) yang bisa ditoleransi dalam penetapan sampel sebesar 5%. Lembaga survey A menetapkan sampel-nya dengan menggunakan sistematic random sampling, waduh istilah apaan tuh? Heheheh...

Sebelumnya.. lembaga survey A telah memiliki list Populasi warga (100 warga), lalu disusun sesuai alphabet dari A - Z (Anda bayangkan saja Daftar Hadir Mahasiswa/Siswa di kelas). Lalu lembaga survey A memilih 1 angka secara acak, misalkan terpilih angka 68. Jarak antar responden  ditetapkan sebesar 2 (100/80 = 1,25 dibulatkan ke atas/round up menjadi 2). Responden yang terpilih kemudian ditanya telah memilih pasangan nomor urut berapa, hasilnya adalah sebagaimana disajikan pada Gambar 3 (Asumsi: seluruh responden memberi jawaban dengan JUJUR).

[caption id="attachment_347156" align="aligncenter" width="651" caption="Gambar 3"]

14049979391716252696
14049979391716252696
[/caption]

[caption id="attachment_347096" align="aligncenter" width="464" caption="Gambar 4. Grafik Total Hasil Survey Lembaga A"]

1404956311499516327
1404956311499516327
[/caption]

Lembaga survey A mempublikasikan hasil Quick Count-nya yakni:


  • Pasangan nomor urut 1 memeroleh suara: 45%
  • Pasangan nomor urut 2 memeroleh suara: 55%


SEBELUMNYA JUGA... Sebuah lembaga survey B, melakukan survey dengan menarik sampel berukuran 50 orang responden. Ukuran sampel ini ditetapkan setelah menetapkan error (kesalahan) yang bisa ditoleransi dalam penetapan sampel sebesar 10%. Lembaga survey B menetapkan sampel-nya dengan menggunakan Simple random sampling, waduh istilah apaan tuh? Sederhananya sih Anda bayangkan saja ketika bermain arisan... yaaa diacak secara sederhana saja..  Heheheh...

Responden yang terpilih kemudian ditanya telah memilih pasangan nomor urut berapa, hasilnya adalah sebagaimana disajikan pada Gambar 5 (Asumsi: seluruh responden memberi jawaban dengan JUJUR).

[caption id="attachment_347099" align="aligncenter" width="645" caption="Gambar 5. Hasil Survey Lembaga B"]

1404956851992006107
1404956851992006107
[/caption]

[caption id="attachment_347100" align="aligncenter" width="507" caption="Gambar 6. Grafik Total Hasil Survey Lembaga B"]

1404957028879483638
1404957028879483638
[/caption]

Lembaga survey B mempublikasikan hasil Quick Count-nya yakni:


  • Pasangan nomor urut 1 memeroleh suara: 42%
  • Pasangan nomor urut 2 memeroleh suara: 58%


Kedua lembaga survey ini mempublikasikan hasil yang berbeda yakni:

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun