Mohon tunggu...
Ruang Berbagi
Ruang Berbagi Mohon Tunggu... Dosen - 🌱

Menulis untuk berbagi pada yang memerlukan. Bersyukur atas dua juta tayangan di Kompasiana karena sahabat semua :)

Selanjutnya

Tutup

Pulih Bersama Pilihan

Sejuta Cinta Jumbo dalam Kolam Ikan Lele Dumbo

31 Juli 2022   20:18 Diperbarui: 31 Juli 2022   20:52 1298
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
7 Keuntungan Presidensi G20 Indonesia bagi ekonomi dan keuangan Indonesia - dokpri

Ada lima pilar presidensi Indonesia dalam G20 2022: 1) Memberdayakan lingkungan dan kerjasama; 2) Mempromosikan produktivitas; 3) Meningkatkan daya tahan dan stabilitas; 4) Memastikan pertumbuhan berkelanjutan dan inklusif, dan 5) Penguatan kepemimpinan global yang kolektif.

Makna logo G20 Indonesia 2022 - bi.go.id
Makna logo G20 Indonesia 2022 - bi.go.id

Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo selaku Ketua ACC-BIS menyatakan, inisiatif pembentukan Asian Green Bond Fund menunjukkan komitmen bank sentral di kawasan Asia dan Pasifik untuk meningkatkan  ketersediaan instrumen keuangan hijau yang juga searah dengan agenda prioritas jalur keuangan pada Presidensi Indonesia di G20 tahun 2022.

7 Keuntungan Presidensi G20 Indonesia bagi ekonomi dan keuangan Indonesia - dokpri
7 Keuntungan Presidensi G20 Indonesia bagi ekonomi dan keuangan Indonesia - dokpri

Pendanaan difokuskan guna mendorong mekarnya proyek ramah lingkungan di berbagai sektor, misalnya energi terbarukan, efisiensi energi, dan aneka investasi hijau.

Kita juga perlu menangkap peluang ekspor lele yang merupakan pangan sehat dan berkelanjutan demi penyediaan pangan bagi dunia.

Direktur Jenderal FAO, Qu Dongyu menegaskan, “Ikan dan produk perikanan diakui tidak hanya sebagai makanan tersehat di planet ini, tetapi juga sebagai makanan yang kurang berdampak (negatif) pada lingkungan alam”. 

Seperti yang diungkapkan laporan SOFIA, kebutuhan dunia akan ikan dan produk ikan semakin meningkat. Konsumsi ikan global per kapita telah mencapai 20,5 kilogram per tahun. Ini diperkirakan akan meningkat satu kilo per orang pada tahun 2030.

Setakat ini Indonesia telah mengeskpor produk berbasis ikan lele ke aneka negara, termasuk Uni Eropa, Inggris, Korea Selatan, Thailand, dan Arab Saudi. Pada Januari-April 2020, nilai ekspor catfish termasuk ikan lele mencapai 1,82 ribu ton atau senilai Rp40 miliar. 

Presidensi G20 Indonesia tentu dapat menjadi ajang untuk memperkenalkan aneka produk ekspor Indonesia, termasuk olahan hasil perikanan air tawar seperti lele.

Semoga usaha ternak lele dumbo semakin menjadi solusi ekonomi berkelanjutan. Salam cinta jumbo untuk peternak dan konsumen lele dumbo!

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pulih Bersama Selengkapnya
Lihat Pulih Bersama Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun