FIFA merevisi sistem grup untuk turnamen mendatang, sehingga dua pertandingan terakhir di setiap grup akan dimainkan secara bersamaan.
Mulai saat itulah, dua pertandingan terakhir di setiap grup dimainkan pada waktu yang sama untuk menghindari kecurangan. FIFA tidak mau terjadi lagi Aib Gijon di tempat lain!
Bagaimana dengan sepak bola modern saat ini?
Meskipun FIFA sudah mengevaluasi sistem grup dengan penyelenggaraan pertandingan pamungkas secara bersamaan, tetap ada celah walaupun kecil.
Setidaknya kini para tim tidak bisa seenaknya mengatur skor sejak sebelum bertanding. Masalahnya, dengan kemajuan teknologi saat ini, hasil pertandingan yang sedang berlangsung di stadion lain bisa disampaikan atau diketahui staf tim.
Para penonton juga bisa "membocorkan" hasil sementara laga lain melalui teriakan, tepuk tangan, atau pesan verbal lain pada staf dan pemain.Â
Lepas dari itu, kita apresiasi langkah FIFA yang terus berupaya menyempurnakan aturan agar tidak ada lagi tim yang dirugikan karena jadwal yang amburadul.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H