Mohon tunggu...
Ruang Berbagi
Ruang Berbagi Mohon Tunggu... Dosen - 🌱

Menulis untuk berbagi pada yang memerlukan. Bersyukur atas dua juta tayangan di Kompasiana karena sahabat semua :)

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Tiga Kontroversi European Super League dan Dampaknya bagi Indonesia dan Dunia

20 April 2021   06:34 Diperbarui: 21 April 2021   13:46 1204
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
European Super League - tangkap layar thesuperleague.it

Hmm...jangan pikir ide European Super League ini hanya akan berhenti di Eropa. Mungkin saja, suatu saat nanti, akan ada Pan Asian Super League, African Super League, dan South American Super League!  Bahkan, bisa jadi, ada Piala Dunia non-FIFA khusus pemain ESL, PASL, ASL, SASL, dan sebagainya!

Di sisi lain, siapa tahu atlet sepak bola Indonesia makin terpacu untuk bisa memperkuat salah satu tim ESL yang sangat prestisius. Siapa tak bangga bermain tiap minggu (!) melawan bintang-bintang dunia?

Lepas dari semua itu, ESL telah sungguh-sungguh menimbulkan iri hati, kekecewaan, dan kontroversi di dalam dan luar dunia sepak bola Eropa. 

Hampir semua pencinta sepak bola nasional ikut menanti: apa dampak bola liar ESL yang baru saja disepak. 

Nah, Anda setuju nggak dengan konsep ala ESL? Silakan berkomentar dan menuangkan gagasan dalam tulisan tanggapan. Salam sehat.

Sumber: 1 dan 2. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun