Mohon tunggu...
Ruang Berbagi
Ruang Berbagi Mohon Tunggu... Dosen - 🌱

Menulis untuk berbagi pada yang memerlukan. Bersyukur atas dua juta tayangan di Kompasiana karena sahabat semua :)

Selanjutnya

Tutup

Music Pilihan

Apa Salah dan Dosa Lagu "Balonku" dan "Naik ke Puncak Gunung"?

21 Juni 2020   05:52 Diperbarui: 21 Juni 2020   05:59 246
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Balonku. Sumber: pexels.com

Balonku ada lima/Rupa-rupa warnanya/hijau, kuning, kelabu/merah muda dan biru

Meletus balon hijau DOR/Hatiku sangat kacau/Balonku tinggal empat/Kupegang erat-erat.

Saya membayangkan, AT. Mahmud mencipta lagu ini karena ia tahu betapa anak-anak suka bermain balon warna-warni. Tiap ulang tahun, balon aneka warna ini juga menghiasi pesta yang penuh keceriaan. 

Lagu "Balonku" ini sebenarnya secara cerdik mengajarkan macam-macam warna bagi anak-anak. Ada warna hijau, kuning, kelabu, merah muda, dan biru. Pengenalan warna ini sangat penting.

Selain itu, lagu "Balonku" secara tersirat mengajarkan tentang sifat udara. Udara bisa mengisi ruang kosong (balon). Guru yang baik pasti akan menjelaskan udara macam apa yang bisa ditiupkan ke dalam balon: bisa udara biasa dari nafas kita dan bisa juga helium yang berat jenisnya lebih ringan daripada oksigen.

Jadi, lagu "Balonku" bisa menjadi sarana ampuh menjelaskan soal fisika sederhana.

Lagu "Balonku" juga adalah lagu yang puitis. Coba perhatikan rima cantik yang ada di dalamnya: lima//warnanya; kelabu//biru; hijau//kacau; empat//erat. Anak-anak bisa diajak membuat puisi dengan meniru rima lagu ini. 

Makna Lagu Naik ke Puncak Gunung

Kini mari kita ulik makna lagu "Naik ke Puncak Gunung" anggitan Ibu Sud.

"Naik naik ke puncak gunung/Tinggi - tinggi sekali (2x) kiri kanan kulihat saja/Banyak pohon cemara
kiri.. kanan.. kulihat saja../banyak pohon cemara."

Kiranya Ibu Sud mencipta lagu ini sembari membayangkan diri jadi anak yang sedang mendaki gunung atau bukit bersama keluarganya. Suasana gunung yang memesona sekaligus menantang kekuatan fisik tercermin dalam lagu ini.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Music Selengkapnya
Lihat Music Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun