Mohon tunggu...
Ruang Berbagi
Ruang Berbagi Mohon Tunggu... Dosen - 🌱

Menulis untuk berbagi pada yang memerlukan. Bersyukur atas dua juta tayangan di Kompasiana karena sahabat semua :)

Selanjutnya

Tutup

Bahasa Artikel Utama

Memahami Beda Mudik dan Pulang Kampung Menurut Jokowi, Najwa, dan Kita

23 April 2020   04:39 Diperbarui: 23 April 2020   14:30 7972
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
diolah dari kompas.com dan najwashihab.com - dokpri

Bukankah kita akhir-akhir ini justru dibuat pusing dengan istilah social distancing, physical distancing, dan lockdown? Mbah Mul yang jualan bakmi tak paham semua itu. 

Yang terpenting, pemerintah kita akhirnya melarang orang dari daerah ber-PSBB untuk mudik atau pulang kampung jelang Lebaran. Langkah ini, meskipun terkesan terlambat, tentu patut kita apresiasi dan taati. 

NB: Saya bukan ahli bahasa, namun telah menulis artikel bahasa di Kompas, antara lain ini. Mohon masukan untuk coretan ini. Sila bagikan jika dipandang berfaedah. Salam hangat! 

Rujukan: 1,2

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bahasa Selengkapnya
Lihat Bahasa Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun