Yesus dijatuhi hukuman salib karena dianggap pemberontak. Yesus disalibkan (baca: dihukum agar perlahan-lahan meninggal) dalam rangka menjadikan para pengikut beliau dan orang-orang Yudea lainnya takut memberontak.
Karena itu, gambaran siksaan berdarah-darah seperti pada film The Passion of Christ justru kurang tepat. Maklum, film ini lebih menonjolkan siksaan fisik ketimbang aspek lain, misalnya penjiwaan tokoh-tokoh.Â
Wasana Kata
Masih banyak sisi lain arkeologi Tanah Suci yang belum sempat kita ulik. Adakah pembaca yang juga pernah berkunjung ke Museum di Yerusalem atau ke lokasi menarik lain di Tanah Suci dan ingin membagikan kisahnya? Semoga di lain kesempatan, kita dapat saling berbagi kisah di Kompasiana ini.
Salam hangat untuk pembaca dan rekan Kompasianer sekalian. Teruntuk saudara-saudari kristiani, selamat merenungkan sengsara Yesus di hari Jumat Agung ini. Kesan dan pertanyaan, sila tulis di kolom komentar. Sila bagikan tulisan ini bila dipandang bermanfaat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H