Mohon tunggu...
Ruang Berbagi
Ruang Berbagi Mohon Tunggu... Dosen - 🌱

Menulis untuk berbagi pada yang memerlukan. Bersyukur atas dua juta tayangan di Kompasiana karena sahabat semua :)

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Belajar dari Nenek dalam Bus yang Remnya Blong

17 Maret 2019   06:23 Diperbarui: 17 Maret 2019   16:58 213
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi nenek berjualan-instagram@ketimbang.ngemis.soloo

Si nenek dalam bus yang remnya blong mengajarkan pada kita untuk pasrah. 

Pasrah bukan berarti tak berbuat apa-apa. Pasrah pada Allah adalah beribadah. 

Beribadah adalah berdoa dan berbuat kasih pada sesama. 

Jangan pelit waktu untuk Tuhan dan sesama yang membutuhkan bantuan.

Jangan tunda-tunda berbuat kebaikan. 

Mungkin saja, bus Anda remnya blong. 

Bisa saja, pesawat baru yang Anda naiki jatuh juga. 

Mungkin saja, jantung Anda berhenti berdetak saat Anda sedang tidur nyenyak.

Ada ribuan cara untuk mati, dari yang ngeri sampai yang tak dinanti. 

Satu hal yang pasti, mari kita persiapkan diri untuk mati. Saat ini, bukan esok hari. 

***

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun