Mohon tunggu...
Riduannor
Riduannor Mohon Tunggu... Guru - Penulis

Citizen Journalism

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Guru Penggerak di Tengah Pusaran Merdeka Belajar: Apakah Dibubarkan?

21 Oktober 2024   10:07 Diperbarui: 22 Oktober 2024   22:30 977
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Penulis mengikuti Kegiatan Penguatan Manajerial dan Supervisi Bagi Kepala Sekolah se-Kaltim oleh BGP Kaltim (Dokpri)

***

Penulis bersama Kepala Sekolah dari Guru Penggerak (Dokpri)
Penulis bersama Kepala Sekolah dari Guru Penggerak (Dokpri)

Kepala Sekolah dari Guru penggerak yang sudah menjabat selama 1-2 tahun, diberikan penguatan oleh BGP kaltim dan BGP Jawa tengah sebagai narasumber di Hotel Aston and Convention Center dari tanggal 8-12 OKtober 2024 se-Kalimantan Timur.

Kegiatan ini dilakukan oleh BGP Kaltim bekerjasama dengan BGP Jawa tengah  untuk menjawab tantangan minimnya pengalaman kepala sekolah dari Guru penggerak berkenaan pengelolaan Sumber daya sekolah, Manajerial dan Supervisi bagi Kepala Sekolah yang diragukan banyak orang.

Sekitar 100 kepala sekolah dari guru penggerak dan 100 kepala sekolah bukan dari  guru penggerak se-kaltim, mengikuti penguatan kompetensi tersebut. 

Berbagai ilmu Kepala Sekolah di berikan, dari penyusunan Arkas, analisis rapor pendidikan, penyusunan Kurikulum Satuan Pendidikan (KSP), manajerial, Supervisi kepala Sekolah terhadap guru, pengelolaan sumber daya sekolah dan komunikasi yang baik dengan komite sekolah, orang tua murid, dan pemangku kebijakan di bidang pendidikan.

Pengelolaan emosional dan filsafat kepemimpinan, Coaching. Sebenarnya beberapa pengetahuan yang diajarkan tersebut juga telah didapatkan oleh para kepala sekolah dari guru penggerak ketika mengikuti program GP. 

Dikatakan pula kegiatan penguatan kompetensi Kepala sekolah ini ilmunya setara dengan program pendidikan calon kepala sekolah (CKS). Tinggal para kepala sekolah dari guru penggerak mengaplikasikan ilmu yang telah didapatkan untuk memajukan dan meningkatkan prestasi sekolah masing-masing.

***

Bagaimana dengan Merdeka Belajar?

Poto bersama Kepala sekolah dan narasumber dari BGP Jawa tengah (dokpri)
Poto bersama Kepala sekolah dan narasumber dari BGP Jawa tengah (dokpri)

Guru penggerak dan Merdeka belajar, hubungan keduanya adalah sinergis. Dimana guru penggerak diharapkan dapat mengimplementasikan prinsip-prinsip merdeka belajar di sekolah mereka, sehingga terciptanya lingkungan belajar lebih inovatif dan adaptif.

Dengan adanya guru penggerak, diharapkan kualitas pembelajaran di sekolah-sekolah dapat meningkat, sejalan dengan visi merdeka belajar untuk menciptakan pendidikan yang lebih baik dan merata.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun