"Maksudnya?."
"Parakang itu, orang yang mengkaji ilmu buat kesaktian, bahkan juga bisa buat kekayaan. Dan supaya ilmunya tambah sakti, penganut ilmu parakang mengincar orang yang melahirkan atau baru melahirkan, orang sakit, dan juga wanita yang tengah haid. Jadi begitu Pak guru."
"Oh ia, kalau dikampung saya namanya Kuyang, Pak."
"Mungkin sejenis itu Pak, cuman ilmu parakang ini agak beda Pak."
Bu Bidan Nurhasanah, memberi isyarat mata ke pada Pak Rohmat, untuk mengakhiri pertanyaannya. Sejurus kemudian, ia tersenyum kepada para warga. Pak Rohmat, tak kuasa menolak tatapan mata bu bidan yang mengajaknya berpamitan dengan penghuni rumah dan warga yang berjaga disekitar rumah Pak Boko.
Pak Boko, memberikan uang, sebagai tanda terimakasih. Dan hasil kebun yang dipetiknya siang tadi, dan telah dipersiapkan, buat ibu bidan yang membantu persalinan isterinya. (Bersambung)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H