Mohon tunggu...
Biyanca Kenlim
Biyanca Kenlim Mohon Tunggu... Pekerja Mıgran Indonesia - Yo mung ngene iki

No matter how small it is, always wants to be useful to others. Simple woman but like no others. Wanita rumahan, tidak berpendidikan, hanya belajar dari teman, alam dan kebaikan Tuhan.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Di Ini Semua Salah Jokowi

4 Januari 2016   15:03 Diperbarui: 6 Januari 2016   14:50 53
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

 "nanti kita turun North point dulu Di, sambil lihat lihat dan beli beberapa keperluanmu"

 "siap ndan"!  jawabnya girang  tanpa memalingkan muka, kurang sopan, Aku memaklumi.

 Dua kantong besar belanjaan sudah berpindah tangan, serasa tak lelah Di memanggul keduanya, di kibaskan tanganku ketika hendak membantunya." 

"Sudaah...mbak Bi jadi bos yang mbayari dan penunjuk jalan saja, biar aku yang jadi tukang panggul, seberapa belanjaan yang mau di beli untuk Di dan emak di kampung, Di siap memanggul..hehehe kapan lagi bisa belanja di North Point"

 Ujarnya terkekeh sambil mengusap peluh yang melewati kening keling nya.

 "Di dari sini nanti kita naik MTR saja ke Saiwanho yah"

 "Di Manuut bos ...tapi..."

"tapi apa Di..?

"perutku laper lagi mbak Bi" 

"gile lue ndro..nih perut apa tong sampah, baru juga makan Di"? 

 Sembari ku cubit perut tipisnya. Di tak mampu menghindar karna kedua tangan penuh tentengan belanja.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun