Brugge (atau Bruges) adalah salah satu kota utama di Belgia, selain Brussels, Antwerp, Ghent dan Charleroi. Mengunjungi kota ini seperti menikmati gado-gado kota suasana abad pertengahan, kota kanal, kota dengan bangunan arsitektur Gothic yang khas dan kota dengan penduduknya yang selalu ramah dan hangat menyambut pendatang.Â
Selain itu, seperti halnya dengan kota-kota lain di Eropa, kota Brugge juga kaya raya dengan warna sejarah, sejak berdirinya kota ini di tahun 1128.
![Jalanan abad pertengahan di pusat kota Brugge](https://assets.kompasiana.com/items/album/2018/02/04/39341770644-99fbe64433-z-5a7683ccf133446a527f9382.jpg?t=o&v=770)
Jaraknya yang dekat dengan kota-kota utama di Eropa membuat Brugge selalu ramai dikunjungi turis mancanegara. Jangan heran kalau anda bertemu dengan orang-orang dengan bahasa yang berbeda-beda kalau sedang berkunjung ke Brugge.
![Peta diambil dari Google map](https://assets.kompasiana.com/items/album/2018/02/04/capture-brugge-map-jpg-5a7684ddf133446a3c35a952.jpg?t=o&v=770)
Di Flanders, bahasa yang dipakai adalah bahasa Belanda dan di Wallonia bahasa yang dipakai adalah bahasa Perancis. Jangan kaget kalau beda 1 jam perjalanan naik mobil, anda sudah berhadapan dengan 2 bahasa berbeda.
Bahasa Belanda di Belgia sering disebut juga Belanda Flemish, walaupun sama dengan bahasa Belanda, tapi banyak yang bilang bahasa ini lebih halus, lebih mudah dimengerti dan dipelajari daripada bahasa asli Belanda.
![Rumah-rumah peninggalan sejarah yang sekarang menjadi pertokoan](https://assets.kompasiana.com/items/album/2018/02/04/28273890479-f8936fb7ba-z-5a768544dd0fa8626e34c0f2.jpg?t=o&v=770)
Malah Belgia pernah tanpa pemerintahan pusat selama 589 hari, dari pertengahan 2010 sampai akhir 2011, gara-gara negosiasi antara partai politik Flanders dan Wallonia untuk membentuk kabinet pasca pemilu 2010. Hebatnya, tanpa pemerintahan pusat, Belgia tetap saja berjalan seperti biasa.
Hal-hal menarik yang perlu diketahui tentang Belgia:
- Pusat dari Uni Eropa ada di Brussels.
- Bahasa resmi Belgia adalah Belanda, Jerman dan Perancis -- tidak satupun disebut bahasa Belgia.
- Belgia punya simbol patung anak laki-laki yang sedang kencing.
- Tintin, tokoh komik yang mendunia, datang dari Belgia - di Brussels ada toko khusus Tintin.
- Kentang goreng diketemukan di Belgia dan makan kentang goreng dengan mayonnaise merupakan keharusan kalau sudah di Belgia
![Tintin, ikon global dari Belgia](https://assets.kompasiana.com/items/album/2018/02/04/28286651829-8694afb7b6-z-5a7686a55e13735d0b56af53.jpg?t=o&v=770)
![Provinciaal Hof, waktu malam](https://assets.kompasiana.com/items/album/2018/02/04/40053289061-b6895a4159-z-5a7685e5ab12ae62c75de322.jpg?t=o&v=770)
Pada abad ke 15, Brugge mulai kehilangan pamornya sejalan dengan berkembangnya Antwerp, kota tetangga, dan menurunnya industri tekstil. Pada akhir abad ke 16, Brugge sudah benar-benar kehilangan pamornya, bahkan di pertengahan tahun 1800-an, Brugge adalah kota termiskin di Belgia. Di abad ke 20, Brugge berubah menjadi destinasi wisata dengan suasana abad pertengahan yang menjadi daya tarik utamanya -- sampai sekarang.
Gross Markt - Alun-alun kota
Gross Markt adalah alun-alun pusat kota Brugge, dengan luas sekitar 2 ha. Dulunya tempat ini menjadi tempat berkumpulnya warga kota dan menjadi pusat perdagangan.
![Alun-alun kota dikelilingi gedung-gedung bersejarah](https://assets.kompasiana.com/items/album/2018/02/04/25180992497-0295085719-z-5a76873bdcad5b743c33e852.jpg?t=o&v=770)
Daerah ini tetap dipelihara suasanya kunonya dengan jalan-jalan berbatuan, dokar untuk mengelilinig kota dan di musim natal alun-alun ini penuh dengan market Natal. Di tengah, ada patung Jan Breydel dan Pieter de Coninck, 2 pahlawan yang melawan penjajahan Perancis di awal abad ke 14, yang didirikan tahun 1887.
![Kafe dan restoran di alun-alun kota](https://assets.kompasiana.com/items/album/2018/02/04/26180041888-01909cfe0c-z-5a768719bde57536452ad722.jpg?t=o&v=770)
![Pertokoan di salah satu sudut alun-alun kota](https://assets.kompasiana.com/items/album/2018/02/04/40019612952-e8e4225d23-z-5a7687dddcad5b7940081b62.jpg?t=o&v=770)
Menara lonceng adalah bangunan paling menonjol dari kota Brugge. Dengan tinggi sekitar 83m dengan sedikit kemiringan, bangunan ini juga dipakai sebagai menara pengawas untuk mendeteksi musuh atau bencana, seperti kebakaran.
![Belfry, di pusat alun-alun kota](https://assets.kompasiana.com/items/album/2018/02/04/28273719049-70b3e01b26-z-5a7688accbe5232384158f82.jpg?t=o&v=770)
Menara ini dibangun sekitar tahun 1240 dimasa jayanya kota Brugge dengan industri tekstilnya. Kebakaran tahun 1280 membuat menara ini rusak berat sehingga perlu di rekonstruksi.
![Kota Brugge dari puncak menara Belfry](https://assets.kompasiana.com/items/album/2018/02/04/25194034557-b55e1bac97-z-5a7688b4f133444c732ff275.jpg?t=o&v=770)
![Menara Belfry diterangi lampu waktu malam](https://assets.kompasiana.com/items/album/2018/02/04/39342362854-9e6bce3001-z-5a76893fcf01b46a92472cd2.jpg?t=o&v=770)
Istana propinsi terletak di alun-alun pusat kota Brugge, disamping menara lonceng. Gedung ini dulu menjadi tempat pertemuan pemerintahan pusat propinsi.
Konstruksi bangunan ini dibagi dalam 2 fase: 1887-1892 dan 1914-1921. Tahun 1878, gedung ini terlalap api dan reskonstruksi dilakukan tahun 1887.
![Istana Provinciaal Hof di alun-alun kota](https://assets.kompasiana.com/items/album/2018/02/04/39154601375-bbe1d21405-z-5a768a395e1373404d0aa973.jpg?t=o&v=770)
Pada tahun 2012, pemerintah pusat, sebagai pemilik gedung, Â berencana untuk menjual bangunan ini, tapi mundur setelah pemerintah lokal, sebagai pemakai utama, protes keras.
![Istana Provinciaal Hof waktu malam](https://assets.kompasiana.com/items/album/2018/02/04/40052495151-f6837c4894-z-5a7689a2dd0fa862784d7044.jpg?t=o&v=770)
Balai kota Brugges dibangun tahun 1376 dan selama 600 tahun dipakai sebagai pusat pemerintahan kota.
Dinding luar gedung ini dihiasi dengan jendela-jendela gaya Gothic, menara-menara runcing, patung-patung dari tokoh alkitab dan penguasa Flanders dan emblem dari kota-kota sekitar. Patung-patung ini bukan yang asli, karena yang asli dihancurkan oleh penjajah Perancis di akhir abad ke 18.
![Stadhuis atau gedung balai kota](https://assets.kompasiana.com/items/album/2018/02/04/25180841617-de96ba8e25-z-5a768ac2caf7db1b000875d2.jpg?t=o&v=770)
Walaupun dari luar basilika ini terlihat kecil dan sederhanda, basilika ini mempunyai arti sangat penting, baik dari segi bangunan maupun isinya.
Di basilika ini tersimpan darah dari Yesus, kabarnya darah ini diambil dari kain yang dipakai setelah penyaliban. Kain ini disimpan di kota Yerusalem sampai kemudian dibawa oleh bangsawan Flanders ke Brugge.
![Pemandangan luar basilika yang kecil dan sederhana](https://assets.kompasiana.com/items/album/2018/02/04/39154317285-d7eb9341fd-z-5a768b26f13344034f77d262.jpg?t=o&v=770)
Bagian atas, dimana peninggalan darah Yesus disimpan, dibangun dengan gaya Gothic di abad ke 16 dan direnovasi beberapa kali di abad ke 19.
![Suasana interior basilika](https://assets.kompasiana.com/items/album/2018/02/04/39342009474-cba2540bba-z-5a768b71f133446a04417fb2.jpg?t=o&v=770)
![Suasana interior basilika](https://assets.kompasiana.com/items/album/2018/02/04/26179683988-60751c78a1-z-5a768b37dd0fa8626e34c0f4.jpg?t=o&v=770)
Rumah sakit St. Yohanes adalah salah satu bangunan rumah sakit tertua di Eropa, dengan sejarah sekitar 800 tahun.
Rumah sakit ini berkembang di abad pertengahan dan menjadi tempat perawatan peziarah, pengunjung, orang sakit dan orang miskin yang dijalankan oleh suster, biarawan dan biarawati. Baru pada tahun 1977, tempat ini berhenti berfungsi sebagai rumah sakit.
![Gedung tua bekat R.S. Santo Yohanes](https://assets.kompasiana.com/items/album/2018/02/04/39153891615-bc27ab6aee-z-5a768b7fab12ae4776407f73.jpg?t=o&v=770)
Gereja penting di Brugge adalah gereja Bunda kami. Dengan menara setinggi 115m, gereja ini adalah bangunan tertinggi di kota dan merupakan bangunan batu bata tertinggi ke dua, setelah gereja St. Martin di Landshut, Jerman.
Di dalam gereja ini tersimpan salah satu patung berharga karya Michelangelo, Madona dan anak, yang dibuat tahun 1504.
![Menara gereja yang menjulang tinggi di tengah kota](https://assets.kompasiana.com/items/album/2018/02/04/25194045987-b06305af41-z-5a768c94cf01b46f3a088c63.jpg?t=o&v=770)
![Jalanan abad pertengahan di depan gereja](https://assets.kompasiana.com/items/album/2018/02/04/39341874234-921b788bc9-z-5a768d8c5e13735b762746e4.jpg?t=o&v=770)
Seperti disebut diatas, Brugge juga dikenal sebagai kota kanal. Bersama dengan Amsterdam, Belanda, Brugge juga diberi predikat kota Venesia dari utara karena kanal-kanal yang mengelilingi kota.
Sebagai kota pelabuhan, masuk akal kalau kanal-kanal banyak yang dibangun untuk mengatur irigasi air dan mencegah banjir. Sekarang, kanal-kanal juga berfungsi untuk menjelajahi kota Brugge dari air.
![Kanal yang membelah kota Brugge](https://assets.kompasiana.com/items/album/2018/02/04/26193987658-2bb04e50d0-z-5a768d54bde575319403cc12.jpg?t=o&v=770)
![Pertokoan dengan latar belakang menara Belfry](https://assets.kompasiana.com/items/album/2018/02/04/39154569305-290859c751-z-5a768dadab12ae46f8041bd2.jpg?t=o&v=770)
![Jalan berbatuan khusus pejalan kaki dengan pertokoan di samping](https://assets.kompasiana.com/items/album/2018/02/04/26179579838-11069e8b3d-z-5a768eddcaf7db73771c5a24.jpg?t=o&v=770)
Bahkan di alun-alun pusat kota, setiap hari Rabu diadakan pasar tradisional dari pagi sampai siang. Kalau tertarik dengan barang-barang lokal, seperti buah-buahan, daging, keju dan barang kerajinan, tempat ini layak dikunjungi.
![Tenda-tenda pasar tradisional dengan latar belakang menara gereja](https://assets.kompasiana.com/items/album/2018/02/04/40019938522-c25d0f8d40-z-5a768ed8dcad5b393435be32.jpg?t=o&v=770)
Bangunan-bangunan kuno yang terjaga dan terawat, digabung dengan suasana modern dan medan yang gampang dilewati dengan jalan kaki, naik sepeda atau delman membuat suasana berkunjung ke Brugge berkesan tersendiri.
![Parkiran sepeda di pusat kota Brugge](https://assets.kompasiana.com/items/album/2018/02/04/40052720301-57b71b6137-z-5a768fac16835f70ba542a84.jpg?t=o&v=770)
![40053080781-eef5b1735e-z-5a768fd7cf01b44795101d73.jpg](https://assets.kompasiana.com/items/album/2018/02/04/40053080781-eef5b1735e-z-5a768fd7cf01b44795101d73.jpg?t=o&v=770)